Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEGOLF profesional Indonesia, Jonatan Wijono pasang target tembus empat besar dalam ajang BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi yang digelar pada 16-19 November 2023 di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta Timur.
"Target utama top 4. Cuma yaitu tadi, belajar dari tahun lalu enggak pressure diri sendiri jadi main se-enjoy mungkin, selepas mungkin. Tetap fokus, tetep pengen menang tapi lebih di jaga," kata Jowi sapaan akrabnya (2/11).
Jowi mengaku telah beberapa kali turun pada ajang tersebut. Pada gelaran sebelumnya, ia mengaku tak dapat mendapatkan hasil yang memuaskan karena pada tahun itu, ia menempati rangking nomor satu nasional.
Baca juga : Kalahkan JMC, HGCI Amankan Posisi di Final Liga Golf Jakarta
Sebagai salah satu pegolf Indonesia, Jowi pun memiliki target pribadi dapat tampil mewakili Indonesia di ajang olimpiade. Sebab, sejauh ini Indonesia masih belum memiliki wakil kasta tertinggi kejuaraan olahraga dunia itu.
"Saya pengen coba main di Olimpiade, soalnya kan belum ada orang Indonesia main di Olimpiade untuk golf ya," sebutnya.
Baca juga : Turnamen Golf Jasa Keuangan Cup (JKC) 2023 Diikuti 240 Peserta
Hal tersebut diungkapkan Jowi saat mengikuti rangkaian acara BNI Indonesian Masters dengan tajuk BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023-Media Golf Day.
Di sisi lain, Pendiri Indonesian Masters dan Ketua dari Asian Tour, Jimmy Masrin mengatakan, turnamen tersebut digelar dengan tujuan supaya para jurnalis dapat lebih mengenal permainan golf.
Kegiatan yang digelar satu hari ini mengundang lima pegolf profesional Indonesia. Mereka adalah Naraajie Emerald Ramadhanputra, Jonathan Wijono, Kevin C. Akbar, George Gandranata, dan Bradley Taslim. Kelima pegolf profesional itu memandu rekan-rekan media untuk belajar memukul bola golf di driving range.
“Selama ini rekan media selalu berada di outside rope (luar lapangan) dalam memberitakan kegiatan-kegiatan maupun aktivitas BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi. Kini, mereka berkesempatan langsung untuk merasakan apa dan bagaimana olahraga golf ini di inside rope (dalam lapangan)," kata Jimmy dalam keterangannya (2/11).
"Di samping itu, mereka juga bisa mengenal dan membangun hubungan baik dengan para pegolf nasional kita,” imbuhnya. (Z-5)
Masuknya Indonesian Masters 2022 ke dalam International Series, membuat turnamen tersebut bergabung dengan jajaran kompetisi elite berhadiah jutaan dolar.
Sejumlah pegolf top dunia akan memanaskan persaingan pada turnamen berhadiah total US$1,5 juta. Seperti, Lee Westwood, Jazz Janewattananond dan Anirban Lahiri.
Meski tak mematok target spesifik, sejumlah wakil Indonesia bertekad bisa mencatatkan hasil terbaik pada turnamen yang juga diikuti pegolf top dunia.
Menurutnya, kompetisi internasional ini tidak hanya menggaet golfer, namun juga menggaet pariwisata di Indonesia.
TURNAMEN golf BNI Indonesian Masters akan kembali diselenggarakan. Kejuaraan golf profesional internasional terbesar di Indonesia itu akan menjadi penutup International Series 2023.
Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung akan menggelar turnamen golf amal bertema "Fantasti6" pada 15 Desember 2024 di Dago Heritage Golf 1917 peringati HUT hotel ke-6.
Event golf ini berlangsung meriah, sukses dan banyak diikuti para eksekutif perbankan, BUMN, lembaga negara, eksekutif swasta dan anggota PBA.
BNI Indonesian Masters presented by TNE akan diikuti para pegolf elite dari Asian Tour dan dunia internasional, serta para pegolf terbaik nasional.
Bhullar mengungguli peringkat kedua pegolf Amerika Serikat Paul Peterson, Phachara Khongwatmai dari Thailand, dan Honey Baisoya dari India.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved