Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
JANNIK Sinner mengatakan ketenangan di momen penting menjadi kunci keberhasilannya mengalahkan petenis peringkat tiga dunia Daniil Medvedev di laga final Tiongkok Terbuka, Rabu (4/10).
Petenis Italia itu menang 7-6 (7/2) dan 7-6 (7/2) untuk menjadi juara di Tiongkok Tebruka pertama sejak Beijing mencabut pembatasan akibat covid-19 pada 2019.
Kedua petenis gagal mematahkan servis satu sama lain di set pertama. Namun, di babak tie break, Sinner tampil lebih gemilang dan sempat unggul 5-0 sebelum menang 7/2 atas Medvedev.
Baca juga: Novak Djokovic Memenangkan Gelar Keempat AS Terbuka
Hal yang sama terjadi di set kedua sebelum Sinner terbukti lebih tenang ketika laga berada dalam titik krusial. Sinner unggul di babak tie break lewat drop shot dan tidak terkejar sejak saat itu dan meraih kemenangan.
"Di beberapa waktu dalam pertandingan, pengembalian saya lebih baik. Saya bisa membaca permainannya dengan lebih baik. Itu memberi saya rasa percaya diri, terutama saat tie break," ujar Sinner.
Baca juga: Sinner Naik ke Peringkat 6 Dunia, Setelah Rengkuh Gelar Masters Pertama
"Di momen-momen penting laga, saya bisa merebutnya. Saya puas bisa mengakhiri turnamen ini dengan menjadi juara," lanjut petenis berusia 22 tahun itu.
Medvedev pun mengakui Sinner bermain lebih baik dari dirinya di kedua babak tie break.
"Dia bisa mengendalikan emosinya lebih baik di babak tie break dan tidak membuat kesalahan sementara saya membuat kesalahan sederhana," kata Medvedev.
"Mungkin itu adalah keberuntungan namun juga masalah pengalaman. Itulah mengapa dia menang hari ini," imbuh petenis Rusia berusia 27 tahun itu. (AFP/Z-1
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Terakhir kali Medvedev mengalami dua kekalahan beruntun di putaran pertama Grand Slam terjadi pada 2017, saat menjalani debut di Melbourne Park dan kemudian di Roland Garros.
Dannil Medvedev kemudian mengidentifikasi kemenangannya di final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 atas Novak Djokovic sebagai kemenangan yang jelas dan membekas.
Daniil Medvedev mengalahkan Adrian Mannarino di Libema Terbuka dengan skor 7-6 (6) dan 6-4.
Daniil Medvedev tersingkir di putaran pertama Prancis Terbuka usai kalah lewat pertarungan lima set 7-5, 6-3, 4-6, 1-6, dan 7-5 dari Cameron Norrie.
Lorenzo Mussetti hampir menang pada kedudukan 7-5, 5-4, 30/30, atas Daniil Medvedev sebelum hujan turun di ibu kota Italia.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, berhasil meraih gelar juara.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri bertekad tampil habis-habisan di laga final China Open (Tiongkok Terbuka) 2025 di Olympic Sports Center, Changzhou, Tiongkok, Minggu (27/7).
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved