Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
INDONESIA merebut satu medali perak dan satu perunggu Asian Games Hangzhou lewat penampilan tim perahu naga putra dan putri nomor 200 meter, yang berlangsung di Wenzhou Dragon Boat Centre, Rabu (4/10).
Tim perahu naga putra Indonesia langsung mendapat tiket ke final setelah finis 0,893 detik di belakang tim Thailand pada heat 2.
Namun, di final, Muh Burhan dkk sempat tertinggal ke posisi lima selepas start, sebelum bangkit untuk menyodok ke zona podium hingga finis dengan catatan 49,404 detik.
Baca juga: Putri KW Gagal Melaju ke Perempat Final Asian Games
Tim Tiongkok tampil kuat 0,940 detik di depan untuk memboyong medali emas, sedangkan Thailand membawa pulang perak (+0,707).
Sementara itu, tim putri mencatatkan waktu tercepat 50,357 detik pada babak penyisihan heat 1 mengalahkan Thailand dengan margin 1,383 detik.
Di babak grand final, Ratih sebagai penabuh drum dkk menyelesaikan sprint 200 meter dengan catatan 54,464 detik sementara Tiongkok masih menjadi lawan tertangguh setelah merebut emas kedua perahu naga, meski dengan margin tipis 0,660 detik.
Baca juga: Gagal Raih Emas Asian Games, Veddriq Evaluasi Diri
Tim putri Thailand membawa pulang perunggu setelah finis 1,396 detik berselang.
Manajer timnas dayung Indonesia Budiman Setiawan sudah melihat peluang merebut medali perahu naga sejak tiba di Hangzhou.
Meskipun tim dayung hanya meraih tiga perunggu dan gagal menyumbangkan medali emas, Budiman melihat nomor perahu naga lebih berpeluang.
"Lebih baik nanti di perahu naga," kata Budiman.
PB PODSI pun memutar strategi yang terbukti ampuh setelah mereka memutuskan untuk mengerahkan para pedayung-pedayung muda dan yang terkuat ke perahu naga dan mengorbankan cabang kano/kayak yang dilombakan, beberapa hari lalu.
"Sejumlah besar atlet yang kuat dan muda mempersiapkan diri untuk nomor perahu naga," kata pelatih kano/kayak Andrii Kraitor ketika ditemui di Fuyang Waters Sports Centre.
"Bersama-sama dengan pelatih kepala dan pelatih kami, kami membuat keputusan siapa yang ke perahu naga, siapa yang ke kano, dan itu keputusan kami dan tanggung jawab kami," kata pelatih asal Rusia itu. (Ant/Z-1)
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
"Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas," kata Menpora.
Dua medali perak itu diraih tim perahu naga di nomor 500 meter putra dan putri. Kedua tim Indonesia itu kalah dari tim ruan rumah Tiongkok.
Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu melalui dua gim langsung 19-21 dan 18-21.
Kekalahan Rinov/Tari dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 17-21 dan 15-21 itu diakui akibat banyak melakukan kesalahan saat poin-poin krusial.
Di pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Rabu (4/10), Fajar/Rian menundukkan pasangan asal Thailand itu dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved