Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perahu Naga 200 Meter Persembahkan Medali Perak dan Perunggu Asian Games

Basuki Eka Purnama
04/10/2023 11:35
Perahu Naga 200 Meter Persembahkan Medali Perak dan Perunggu Asian Games
Ilustrasi(Antara)

INDONESIA merebut satu medali perak dan satu perunggu Asian Games Hangzhou lewat penampilan tim perahu naga putra dan putri nomor 200 meter, yang berlangsung di Wenzhou Dragon Boat Centre, Rabu (4/10).

Tim perahu naga putra Indonesia langsung mendapat tiket ke final setelah finis 0,893 detik di belakang tim Thailand pada heat 2.

Namun, di final, Muh Burhan dkk sempat tertinggal ke posisi lima selepas start, sebelum bangkit untuk menyodok ke zona podium hingga finis dengan catatan 49,404 detik.

Baca juga: Putri KW Gagal Melaju ke Perempat Final Asian Games

Tim Tiongkok tampil kuat 0,940 detik di depan untuk memboyong medali emas, sedangkan Thailand membawa pulang perak (+0,707).

Sementara itu, tim putri mencatatkan waktu tercepat 50,357 detik pada babak penyisihan heat 1 mengalahkan Thailand dengan margin 1,383 detik.

Di babak grand final, Ratih sebagai penabuh drum dkk menyelesaikan sprint 200 meter dengan catatan 54,464 detik sementara Tiongkok masih menjadi lawan tertangguh setelah merebut emas kedua perahu naga, meski dengan margin tipis 0,660 detik.

Baca juga: Gagal Raih Emas Asian Games, Veddriq Evaluasi Diri

Tim putri Thailand membawa pulang perunggu setelah finis 1,396 detik berselang.

Manajer timnas dayung Indonesia Budiman Setiawan sudah melihat peluang merebut medali perahu naga sejak tiba di Hangzhou.

Meskipun tim dayung hanya meraih tiga perunggu dan gagal menyumbangkan medali emas, Budiman melihat nomor perahu naga lebih berpeluang.

"Lebih baik nanti di perahu naga," kata Budiman.

PB PODSI pun memutar strategi yang terbukti ampuh setelah mereka memutuskan untuk mengerahkan para pedayung-pedayung muda dan yang terkuat ke perahu naga dan mengorbankan cabang kano/kayak yang dilombakan, beberapa hari lalu.

"Sejumlah besar atlet yang kuat dan muda mempersiapkan diri untuk nomor perahu naga," kata pelatih kano/kayak Andrii Kraitor ketika ditemui di Fuyang Waters Sports Centre.

"Bersama-sama dengan pelatih kepala dan pelatih kami, kami membuat keputusan siapa yang ke perahu naga, siapa yang ke kano, dan itu keputusan kami dan tanggung jawab kami," kata pelatih asal Rusia itu. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya