Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menilai mereka seharusnya bisa tampil lebih lepas di putaran pertama cabang bulu tangkis nomor perseorangan Asian Games 2022 di Hangzhou, Senin (2/10).
"Tidak ada (rasa) tegang di Asian Games pertama (kami) ini, tapi kami kecewa karena kami seharusnya bisa bermain lebih lepas," ungkap Lisa, dikutip dari keterangan singkat PBSI.
Pasangan Rehan/Lisa harus menelan kekalahan atas pasangan Chinese Taipei Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dengan dua gim langsung 13-21 dan 20-22.
Baca juga: Ginting Buka Kemenangan Awal Beregu Putra di Asian Games 2022
Meskipun sempat unggul di beberapa kesempatan, terutama di gim kedua, Rehan/Lisa masih belum mampu menghalau tekanan dari Ye/Lee yang memberikan mereka serangan-serangan agresif.
Di gim kedua, Rehan/Lisa mencoba bangkit dari tekanan dan mengontrol permainan dan sempat unggul di beberapa poin kritis, termasuk memimpin dengan skor 16-12, meskipun pasangan Ye/Lee berhasil mengejar poin demi poin sampai akhirnya menyamakan kedudukan.
"Lawan hari ini tekanannya lebih ada daripada kami. Pemain putranya juga bermain dengan variasi yang banyak, sehingga menyulitkan bagi kami," kata Rehan.
Baca juga: Jadwal Tanding Cabor Bulu Tangkis Asian Games Hangzhao 2022
Pertandingan berlangsung alot. Setelah reli panjang untuk memperebutkan match point, Rehan/Lisa berhasil meraihnya dengan unggul tipis 20-19, sebelum akhirnya deuce terjadi dan matchpoint kedua direbut pasangan Chinese Taipei.
Setelah itu, shuttlecock Rehan yang dinyatakan keluar menjadi penentu kemenangan lawan dengan skor 20-22.
"Kami juga lengah setelah sempat unggul itu, dan mereka bermain dengan bola setengah dan saya terlambat untuk terus mengantisipasinya," kata Rehan.
"Di gim kedua, poin akhir, ada kesempatan buat kami mengambil poin, tapi, kami tidak bisa memanfaatkan (peluang tersebut)," tambahnya. (Ant/Z-1)
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
"Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas," kata Menpora.
Dua medali perak itu diraih tim perahu naga di nomor 500 meter putra dan putri. Kedua tim Indonesia itu kalah dari tim ruan rumah Tiongkok.
Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu melalui dua gim langsung 19-21 dan 18-21.
Kekalahan Rinov/Tari dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 17-21 dan 15-21 itu diakui akibat banyak melakukan kesalahan saat poin-poin krusial.
Di pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Rabu (4/10), Fajar/Rian menundukkan pasangan asal Thailand itu dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved