Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Aryna Sabalenka mengakui kekalahan di final AS Terbuka adalah kesalahan dirinya sendiri. Penampilannya diwarnai dengan berbagai kesalahan yang menjadi penyebab kekalahan tersebut.
Meskipun Sabalenka berhasil menguasai set pertama melawan remaja Amerika, Coco Gauff. Gauff kemudian mengandalkan kemampuannya dalam pertahanan yang brilian untuk membalikkan pertandingan dan memenangkannya dengan skor 2-6, 6-3, 6-2, menghalangi Sabalenka dari gelar Grand Slam keduanya tahun ini.
Sabalenka, yang berusia 25 tahun, mengakui bahwa penampilannya tidak memuaskan. "Dia bergerak dengan sangat baik dan bertahan dengan sangat baik, bahkan lebih baik daripada siapa pun. Jadi, saya selalu harus memainkan bola ekstra. Itu merupakan kombinasi dari semuanya, tetapi saya harus mengatakan bahwa ini lebih karena kesalahan dari diri saya sendiri hari ini," ungkap Sabalenka.
Baca juga: Gauff Berhasil Kalahkan Sabalenka di AS Terbuka
Sabalenka bahkan hampir dua kali lipat jumlah poin menang dibandingkan dengan Gauff, namun dia juga melakukan 46 kesalahan yang tidak terpaksa, terutama pada pukulan forehand-nya.
Gauff menjadi perempuan kedua sejak tahun 2000 yang berhasil memenangkan AS Terbuka setelah kalah dalam set pembuka.
Baca juga: Pendukung yang Meragukan Menjadi Sumber Motivasi Gauff Raih Grand Slam
Sabalenka menyadari bahwa dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri atas kekalahan ini. Meskipun demikian, dia mencoba melihat sisi positifnya. Pada hari Senin, dia akan resmi menjadi petenis putri peringkat satu dunia, menggantikan Iga Swiatek di puncak tenis perempuan.
Sabalenka mengakhiri musim ini dengan konsistensi yang mengesankan, menjadi perempuan pertama sejak Serena Williams pada 2016 yang mencapai setidaknya semifinal di keempat turnamen Grand Slam dalam satu musim.
Meskipun kecewa dengan hasil ini, Sabalenka sangat bangga dengan pencapaiannya dan berharap bisa mempertahankan posisi nomor satu dunia hingga akhir tahun. (AFP/Z-3)
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Jannik Sinner bersiap menghadapi Richard Gasquet di Roland Garros 2025 dalam laga emosional jelang pensiun Gasquet. Sementara itu, Novak Djokovic dan Coco Gauff melangkah ke babak kedua.
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved