Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUA atlet Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Sulawesi Tengah, telah dipastikan lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatra Utara 2024 mendatang.
Sekretaris Umum Pengprov IKASI Sulteng, Idrus Sahar Muhammad mengatakan, dua atlet IKASI yang lolos itu adalah Maudi Ibnu Rizqi dan Nabila Meilani D Mahmud.
"Mereka berdua lolos mewakili nomor floret putra dan putri," terangnya di Palu, Rabu (6/9).
Baca juga : 681 Pesilat Berebut Kualifikasi PON Aceh di Kejurnas di Solo
Menurut Idrus, kedua atlet IKASI Sulteng itu lolos setelah mengikuti babak kualifikasi PON 2024 di Tangerang pada 1 September 2023.
"Alhamdulillah pada babak kualifikasi atlet kita tampil dengan baik sehingga berhasil lolos," tegasnya.
Pengprov INKASI Sulteng konsisten mengirimkan aletnya mengikuti PON. Itu tercatat sejak PON 2.000 lalu. Namun meski pun selalu lolos PON, atlet Anggar Sulteng belum bisa meraih medali.
Baca juga : Gelaran PON XXI Bisa Jadi Rahmat bagi Masyarakat Aceh
Oleh karena itu, di kesempatan kali ini Pengprov IKASI Sulteng optimistis bisa meraih medali.
"Perjuangan sampai lolos PON itu tidak mudah. Makanya selesai babak kualifikasi atlet harus memacu latihan agar bisa meraih medali ada PON 2024," harapnya.
Idrus menyebutkan, dua atlet Anggar Sulteng yang lolos PON merupakan atlet usia muda. Di mana, Maudi Ibnu Rizqi baru berusia 16 tahun dan Nabila Meilani berusia 20 tahun.
Baca juga : PON 2024, Paralayang Sulteng Berharap Dapat Medali
"Mereka punya peluang lebih untuk ditempa dan dibina baik persiapan event nasional bahkan bisa berpeluang ikut pelatnas dilihat dari performanya nanti di PON," tandasnya.
Pada kualifikasi PON yang dilaksanakan di GOR Cipondoh Tanggerang, berlangsung sengit. Dalam kualifikasi itu, diikuti 310 atlet dari 25 provinsi peserta.
Nomor yang dipertandingkan terdiri dari sabel, floret dandegen. Dari hasil kualifikasi ini sebanyak 208 atlet dari 16 provinsi yang lolos dan bisa mengikuti PON Aceh-Sumut 2024 mendatang. (Z-4)
Para atlet dan pelatih itu berasal dari tujuh cabang olahraga, yakni judo, taekwondo, anggar, panjat tebing, gulat, panahan dan tinju.
LFN yang digelar kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena jumlah peserta yang jauh lebih banyak.
Sebanyak 12 klub futsal dari kabupaten dan kota se Sulawesi Tengah unjuk kebolehan demi berebut tiket mewakili Sulawesi Tengah ke babak nasional.
Seluruh pemain tersebut dibidik dari hasil seleksi saat Liga Futsal Nusantara Region Sulawesi Tengah Tahun 2023 yang di gelar pada 10-18 Mei kemarin.
PSSI harus mampu memanfaatkan PON 2024 untuk memantau permainan pemain muda dari daerah sehingga regenerasi pemain timnas senior terjaga.
Aceh memasang target cukup tinggi yaitu meraih medali emas, bukan sekadar masuk final.
Progres Pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara
Kapal Pelni Dukung Gelaran PON XXI Aceh - Sumatera Utara
Dia menjaring aspirasi dan meminta masukan soal persiapan PON XXI.
Angka 4 emas melampaui target yang ditetapkan oleh Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Jabar, yakni 2 medali emas.
Dia optimistis target itu bisa terealisasi. Pasalnya, grafik prestasi atlet Jawa Barat dalam sejumlah kejurnas dan single event lainnya terus meningkat.
PSSI juga mempersilakan setiap tim peserta untuk diperkuat maksimal tiga pemain profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved