Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH Pengurus Provinsi (Pengprov) mendorong dilakukannya Musyawarah Nasional (Munas) PP FTI karena menilai pengurus era saat ini banyak melanggar AD/ART organisasi.
Salah satu pengprov yang menuntut dilakukannya Munas adalah Pengprov FTI Sumatera Utara yang dipimpin Yopie War. Yopie menilai FTI Sumut dibekukan tanpa alasan yang masuk akal. Menurutnya, Munas PP FTI harus digelar secepatnya agar program PP FTI bisa hidup kembali dan meraih prestasi di kancah nasional maupun internasional.
"Perlu saya jelaskan bahwasannya, sejak terbentuk kepengurusan 2015 sampai 2022, kami mengadakan kegiatan event dan pelatihan, bersifat daerah maupun nasional. FTI Sumatra Utara sangat aktif dalam kegiatanya. Namun, Juni kemarin kami dibekukan oleh PP FTI pimpinan Joko Warsito, dengan alasan tidak masuk akal karena kami tidak mempunyai atlet," kata Yopie.
Baca juga: Triathlon, Aquathlon, Duathlon Siapkan 10 Atlet ke Kamboja
"Padahal setiap tahunnya kami buat event, selalu ada kegiatan pembinaan dan pelatihan. Bagaimana mungkin program kami jelas setiap tahunnya diadakan, kami tidak punya atlet," lanjutnya.
Menurutnya, pembekuan FTI Sumatra Utara melanggar AD/ART. Tidak ada pembekuan Pengprov FTI dengan dasar perolehan ada atau tidaknya atlet.
Baca juga: Hobi Triathlon? Kesehatan Lutut Perlu Perhatian Ekstra
"Harusnya berkaitan dengan pembentukan Pengcabnas. Kami sudah terbentuk sekitar 10 pengcab kabupaten/kota di Sumatra Utara. Itu sudah memenuhi syarat, tetapi KONI Sumatra Utara belum menerima kami, tidak ada penjelasan soal ini juga dari mereka," jelasnya.
Keluhan senada diutarakan Ketum FTI Jawa Tengah (Jawa Tengah), Suryati Azizah. Suryati mengatakan bahwa selain Pengprov FTI Sumut yang dibekukan, Pengprov FTI Papua juga sempat mengalami masalah akibat pimpinannya diganti saat hendak melakukan eksibisi PON.
"Hal-hal itu sering dilakukan PP FTI, mengambil keputusan sepihak," kata Suryati Azizah.
Yopie menambahkan tidak ada program dari PP FTI pimpinan Joko Warsito periode 2019-2023. Selama ini PP FTI mengatasnamakan sepihak program pengprov sebagai program mereka.
"Perihal kegiatan PP FTI Joko Warsito 2019-2023 ini sampai sekarang tidak ada program kegiatan apa pun, event atau kepelatihan. Mereka mengharapkan event dibuat komunitas dan pengprov. Mereka telah gagal total," tegas Yopie.
Keluhan lain mengenai keputusan PP FTI yang dirasa kerap melanggar AD/ART. PP FTI tidak menjalankan rapat kerja nasional (rakernas) soal Musyawarah Nasional (Munas) karena masa jabatan Joko Warsito telah habis.
Namun PP FTI justru mengajukan surat perpanjangan kepengurusan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) selama tiga bulan.
Dengan berbagai keluhan yang ada, sejumlah pengprov berharap Munas PP FTI untuk memilih ketua umum baru dapat dilakukan.
"Kurang lebih sudah 50+1, 17-18 Pengprov ingin segera digelarnya munas. Harus secepatnya paling tidak bulan September atau Oktober. Semakin lambat semakin banyak lagi kebijakan yang kurang memihak kepada pengprov, tidak sesuai AD/ART," kata Sekretaris Umum FTI Bangka Belitung Fathoni. (Mal/Z-7)
Peserta Munas MUI harus mengikuti test swab PCR dan mereka yang hasil tesnya negatif yang dapat menghadiri Munas secara tatap muka.
Munas kali ini mengangkat tema Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasathiyatul Islam, Pancasila, serta UUD NKRI 1945 Secara Murni dan Konsekuen.
Munas MUI ke-X dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual pada Rabu, 25 November 2020 malam. Munas akan berlangsung hingga 27 November 2020.
Empat fatwa itu terkait dengan penggunaan masker, haji di usia muda, berhaji dari utang, dan penundaan haji bagi yang mampu.
Pengurus MUI yang baru harus bisa menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah dan menciptakan kesejukan dalam beragama.
Kepala negara ingin memastikan pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota turut aktif dalam penanganan covid-19.
Kejuaraan triathlon Ironman 70.3 ini kembali diadakan di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Latihan dengan intensitas tinggi tanpa persiapan yang cukup dapat menyebabkan munculnya permasalahan kesehatan bagi para peserta, salah satunya adalah cedera.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin merupakan salah satu peserta di ajang Sungailiat Triathlon 2019.
Ajang yang memadukan olahraga renang, balap sepeda, dan lari itu akan melintasi keindahan dan tantangan alam yang ada di Tanjung Lesung
Tak ketinggalan beberapa nama tenar seperti anggota pelatnas triathlon nasional Jauhari Johan dan Eva Desiana, aktris dan triatlit Kelly Tandiono dan triatlit nasional Inge Prasetyo.
Juara bertahan Rhino X-Tri 2018 dan 2019, Muhammad Taufik harus puas dengan menempati podium ketiga dengan catatan waktu 2 jam, 7 menit, dan 31 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved