Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS Kanada menyapu bersih seluruh pertandingan di Grup H dengan kemenangan setelah mengalahkan Latvia dengan skor 101-75 dalam ajang Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023, yang digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (29/8).
Pada awalnya, Kanada sempat tertinggal lebih dulu dari lawannya, yang merupakan tim debutan Kejuaraan Dunia Bola Basket. Namun, tim asuhan Jordi Fernandez Torres mampu membalikkan keadaan dengan poin yang sempurna.
Bermain dengan dukungan dari lebih 2 ribu warga negaranya, Latvia memberikan tekanan pada Kanada sejak awal. Latvia, yang tampil memukau dengan tembakan tiga angkanya sejak gim pertama, kembali mempertontonkan aksi yang sama saat melawan tim kuat Kanada.
Baca juga: Pelatih Sebut Kemenangan Spanyol Atas Brasil Berkat Kerja Sama Tim
Di kuarter pertama, Latvia telah menyarangkan lima bola dari tembakan tripoin. Sebanyak 15 dari 23 poin yang dikumpulkan Latvia pada kuarter pertama merupakan tembakan tiga angka. Latvia memimpin 10 poin di kuarter pembuka dengan 13-23.
Latvia boleh saja memiliki keunggulan dari para pendukungnya yang hampir memenuhi separuh Indonesia Arena. Namun, pemain-pemain Kanada memiliki pengalaman baik di kompetisi basket dunia maupun NBA yang tidak dipunyai debutan Kejuaraan Dunia Bola Basket macam Latvia.
Kelly Olynyk dan kawan-kawan dengan ketenangan mereka mampu mempersempit jarak dengan Latvia, poin demi poin. Hingga puncaknya tepat sebelum buzzer paruh pertama berakhir, pemain Kanada, yang juga merupakan pemain klub NBA New York Knicks RJ Barret melakukan layup, yang mengubah keunggulan menjadi milik Kanada, dengan skor 43-42.
Baca juga: Pelatih Pantai Gading Sebut Kemenangan Atas Iran Sangat Berarti
Memasuki babak kedua, Kanada melanjutkan momentumnya untuk memimpin jalannya laga. Fokus, ketenangan, dan pengalaman para pemain NBA dari tim Kanada tidak terbendung untuk mencetak skor poin demi poin.
Sebaliknya, para pemain Latvia seperti kehilangan akurasi dalam menembak dan lebih sering kehilangan bola di babak kedua.
Sebenarnya Latvia sempat mendapat kesempatan bangkit hingga mengejar dengan selisih satu poin, yakni 55-54. Namun momentum kebangkitan itu kembali terputus, Kanada lagi-lagi memperlebar jarak hingga mencapai 24 poin di kuarter empat dan skor berakhir 101-75.
Shai Gilgeous Alexander kembali menjadi pencetak poin tertinggi untuk Kanada dengan 27 poin, RJ Barret menambahkan 22 poin, Kelly Olynyk 15 poin, dan Nickeil Alexander-Walker 14 poin.
Sementara Andreas Grazulis menjadi top skorer untuk Latvia dengan 16 poin, Rodions Kurucs mencatat double-double dengan 14 poin dan 10 rebound, dan Arturs Zagars 11 poin. (Ant/Z-1)
Wade bahkan meyakini posisi tiga terbaik turnamen terbuka untuk 32 tim yang ambil bagian dalam kejuaraan tersebut.
Nurse sukses mengantarkan Raptors menjadi juara NBA dengan mengalahkan juara bertahan Warriors di laga final.
Antetokounmpo yang lahir di Yunani dari orangtua asal Nigeria pertama kali membela timnas pada Juli 2013 di tingkat U-21, tahun yang sama dirinya bergabung dengan Bucks.
Beal menjadi satu dari 20 nama yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas AS untuk persiapan Kejuaraan Dunia FIBA 2019.
Lewat Twitter, pebasket kelahiran Melbourne itu mengatakan dia tidak bisa ambil bagian dalam kejuaraan dunia yang digelar di Tiongkok mulai 31 Agustus itu.
Pebasket kelahiran Melbourne itu, sebelumnya, sudah memastikan diri tidak tampil di Kejuaraan Dunia yang akan bergulir mulai 31 Agustus mendatang.
Keempat gol itu terjadi setelah gawang Kanada kebobolan pada menit ke-10 lewat aksi Emmanuel Riviere.
Moore mencetak gol pertamanya untuk timnas AS saat laga baru berlangsung 20 detik untuk membuat mengantarkan Sam's Army membukukan tiga kemenangan di Grup B.
Gol di babak kedua yang dicetak oleh Atiba Hutchinson dan Jonathan David membuat Kanada meraih kemenangan di San Salvador.
KANADA mengakhiri penantian panjang selama 36 tahun berlaga di putaran final Piala Dunia sepak bola di Qatar.
HIDUP tidak ubahnya seperti roda pedati. Kadang berada di atas, tetapi kemudian bisa berada di bawah. Begitu juga dengan sepak bola.
Kanada akan tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986 setelah memuncaki klasemen kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved