Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA tim Formula 1 Aston Martin, Mike Krack, mengatakan ingin segera memperbaiki performa timnya demi menjadi lebih kompetitif dan merebut podium pada paruh kedua musim 2023 dari Formula 1.
"Memang, memperbaiki mobil menjadi cukup rumit, karena kami mencoba menghadirkan peningkatan, tapi terkadang malah membuat efek samping untuk performanya. Ini hanya dapat disadari ketika kita berada di balik kemudi," kata Krack, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu (19/8).
Aston Martin mengejutkan banyak orang di akhir musim 2022 dan mengamankan setidaknya enam podium dari delapan balapan pembuka musim ini.
Baca juga: Leclerc Mengaku Ferrari Ubah Target di Musim Ini
Namun, performa mereka menurun sejak GP Kanada, Juni lalu, dan pembalap utama mereka Fernando Alonso hanya mampu finis di posisi lima di Austria dan Belgia.
Krack pun mengaku setuju dengan penilaian Alonso bahwa setelah melihat peningkatan yang ditunjukkan Mercedes, McLaren, dan Ferrari, pembalap Spanyol itu menilai Aston Martin berada di peringkat kelima di grid dalam hal kecepatan mobil.
"Dan, pada saat yang sama, kami mendapati beberapa pesaing kami membuat kemajuan besar dan ini menyebabkan jatuhnya (level) kami di grid. Dan kami memerlukan beberapa peristiwa untuk menganalisisnya, untuk memahaminya, dan untuk mencoba dan memperbaikinya," kata Krack.
Baca juga: Lupakan Musim Ini, Mercedes Targetkan Juara di Musim 2024
Untuk GP Belgia, Krack mengatakan tim telah menyematkan beberapa peningkatan di menit-menit terakhir dan hasilnya sedikit terlihat pada balapan. Ia pun ingin melanjutkan tren positif ini untuk GP Belanda mendatang.
"Kami akan mencoba meningkatkan mobil lebih jauh. Ada beberapa hal yang direncanakan untuk menaklukkan Sirkuit Zandvoort, dan kami perlu menutup celah itu lagi," ujar dia.
Ditanya apakah dia percaya timnya dapat membuat lompatan kembali menjadi tim tercepat kedua setelah aksi kembali terjadi setelah liburan musim panas, Krack mengaku cukup optimistis untuk membawa kemenangan.
"Ya. Maksud saya, dalam keadaan normal, mungkin itu terdengar sangat sulit dan ambisius. Tapi di sisi lain, celahnya sangat kecil. Kami telah melihat beberapa kekurangan kami, dan yang terpenting saat ini adalah memulihkannya dan mencoba sedikit lagi," jelas Krack.
Sementara itu, F1 kini masih berada di jeda musim panas. Putaran ke-14 musim ini akan bergulir di Sirkuit Zandvoort, Belanda, pada 25-27 Agustus. (Ant/Z-1)
Di bawah regulasi teknis, kompetitor harus memastikan sedikitnya satu liter sampel bahan bakar bisa diambil dari mobil mereka setiap saat ketika balapan.
Vettel gagal membawa mobilnya ke jalur pit karena kehabisan bahan bakar dan harus berlari menuju Parc Ferme untuk upacara podium.
Aston Martin, dalam pernyataan resmi, mengatakan data yang ia miliki mengindikasikan masih terdapat 1,74 liter di dalam tangki mobil Vettel.
Komisioner balapan mengatakan, "Faktanya tidak ada bahan bakar sejumlah 1 liter yang bisa diteliti apa pun alasannya mengapa tidak ada bahan bakar sejumlah itu."
Pemilik tim Aston Martin, miliarder asal Kanada Lawrence Stroll, akan mengambil alih tugas sebagai kepala tim hingga pengganti Szafnauer resmi ditunjuk.
PEMBALAP tim Aston Martin Sebastian Vettel belum menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 yang menghalanginya bepergian akhir pekan ini untuk balap Formula 1 GP Arab Saudi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved