Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP rookie Ricarda Bauernfeind menjadi yang tercepat di etape kelima Tour de France putri, Kamis (27/7) saat Demi Vollering, salah satu pembalap favorit, merosot posisinya di klasemen karena diganjar penalti 20 detik.
Lotte Kopecky memantapkan posisinya di klasemen pembalap setelah finis keempat, di depan para pembalap pemburu, karena rekan setimnya, Vollering, yang mengawali etape kelima di posisi kedua dan finis di waktu yang sama, dihukum karena melakukan drafting.
Vollering yang mengalami pecah ban belakang saat balapan menyisakan 65 kilometer kembali ke mobil tim SD Worx.
Baca juga: Lippert Jadi yang Tercepat di Etape Kedua Tour de France Putri
Saat marshall memerintahkan dia untuk berhenti, pembalap Belanda itu membalap di belakang mobil timnya, saat kendaraan itu melewati kendaraan mobil lain sehingga dia bisa mengejar peloton yang ada di depannya.
Setelah melakukan pemeriksaan video, Vollering diganjar penalti yang membuat posisinya melorot dari posisi kedua ke ketujuh.
"Saya tidak mengerti mengapa saya diganjar penalti ini," ujar Vollering.
Baca juga: Kopecky Menangi Etape Pertama Tour de France Putri
"Saya tidak bisa lewat karena ada dua baris mobol bersebelahan. Saya tidak berani karena itu berbahaya."
"Saya tidak tahu kalau aksi saya itu dilarang," lanjutnya.
Kopecky juga mengaku terkejut dengan hukuman yang diterima rekan setimnya.
Bauernfeind, yang tampil di musim pertamanya di level profesional, mengaku gembira menjadi pembalap termuda yang memenangkan etape di Tour de France putri.
"Ini luar biasa," tegas pembalap Jerman berusia 23 tahun itu. (AFP/Z-1)
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Mathieu Van der Poel sebelumnya tampil impresif di 10 etape awal Tour de France edisi ke-112 ini. Ia meraih kemenangan di etape kedua di Boulogne.
Valentin Paret-Peintre mencatatkan waktu 4 jam 3 menit 19 detik, untuk sedikit unggul atas Ben Healye, yang juga mencatatkan waktu yang sama saat finis di etape 16 Tour de France.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved