Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERENANG Prancis Leon Marchand memecahkan rekor Michael Phelps pada kategori medley 400m putra pada Kejuaraan Dunia Akuatik FINA 2023, yang digelar di Fukuoka, Jepang, Minggu (23/7).
Dikutip dari laman resmi Olimpiade, Senin (24/7), pencapaian yang mengantarkan Marchand ke medali emas pada kategori tersebut sekaligus membuat Phelps kini tidak lagi memiliki rekor dunia untuk renang individu.
Marchand lebih cepat 1,34 detik dari rekor Phelps yang sebelumnya membukukan waktu 4 menit 03,84 detik. Sang perenang Prancis mencatatkan rekor terbaru dengan waktu 4 menit 02,5 detik, mengalahkan rekor yang dibukukan Phelps pada Olimpiade 2008 Beijing tersebut.
Baca juga : Tiongkok Lanjutkan Dominasi Loncat Indah di Kejuaraan Dunia FINA 2023
Selain itu, Marchand sekaligus mematahkan dominasi Phelps yang memegang rekor itu selama 15 tahun lamanya.
"Itu gila, salah satu hal paling menegangkan yang pernah saya lakukan. Sungguh menakjubkan melakukannya di sini dan bisa membukukan waktu yang lebih cepat. Tapi, saya masih memiliki versi terbaik dari diri saya," kata Marchand.
Baca juga : Raja dan Ratu Oceanman Asian Lahir di Bali
"Rasanya juga luar biasa, saya berlatih setiap hari untuk itu (memecahkan rekor pribadi dan dunia). Saya dua detik lebih cepat dari rekor saya sebelumnya, saya mengalahkan rekor dunia, sungguh menakjubkan... Saya tidak tahu harus berkata apa, saya sangat bahagia," ujarnya.
Phelps, atlet Olimpiade paling berprestasi sepanjang masa dengan rekor 28 medali, hadir untuk mempersembahkan Marchand dengan emasnya di Kejuaraan Dunia Akuatik tahun ini.
Marchand mengatakan perenang legendaris dari Amerika itu terkesan dengan catatan waktunya dan mengatakan kepadanya bahwa dia dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengalamannya sebagai seorang perenang.
"Dia mengomentari jalannya pertandingan saya, jadi rasanya sangat keren. Dia juga memberi tahu saya banyak hal untuk diperbaiki di lain waktu," kata Marchand, yang dilatih oleh mantan mentor Phelps, Bob Bowman.
Marchand finis di depan Carson Foster dari Amerika, yang mencatat waktu 4 menit 06,56 detik, dan Daiya Seto dari Jepang, yang berada di urutan ketiga dengan waktu 4 menit 09,41 detik.
"Jelas tujuannya selalu untuk menang dan Leon adalah pesaing yang hebat," kata Foster.
Sementara itu, Marchand bersiap untuk mempertahankan gelar dunianya dalam medley individu 200m minggu ini di Fukuoka. Ia juga akan bertanding di nomor 200m gaya kupu-kupu, meski keikutsertaannya di nomor 200m gaya dada masih belum diputuskan.
Di sisi lain, China masih memimpin klasemen medali sementara di Kejuaraan Dunia Akuatik FINA 2023 dengan 15 emas, 5 perak, dan 5 perunggu. China berdiri kokoh di depan Australia dengan 5 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, serta Jepang dengan 4 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. (Ant/Z-4)
Dia ini menjadi perenang keempat dalam sejarah yang mencapai prestasi tersebut, bergabung dengan Michael Phelps (2004, 2008), Mark Spitz (1972) dan Kristin Otto (1988).
Timnas renang Prancis berlatih di Jakarta dalam rangka persiapan menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura.
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved