Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SALAH satu yang dibutuhkan seorang atlet untuk bisa maju dan berkembang adalah kompetisi atau pertandingan. Dengan semakin banyak pertandingan atau jam terbang, skill atau kemampuan mereka akan semakin terasah.
Begitu punn lawan yang dihadapi. Semakin mereka sering menghadapi lawan-lawan berat atau dari negara lain, bukan saja kemampuan mereka yang terasah, melainkan juga kepercayaan diri mereka bisa meningkat.
Itu sebabnya dengan adanya ajang bulutangkis Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 pada 18-23 Juli di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, biasa mengangkat semangat para pemain muda untuk berprestasi maksimal. Apalagi kejuaraan berskala internasional yang sudah digelar sejak 2014 dan menyediakan hadiah total US$25.000 itu diikuti sejumlah atlet dari mancanegara.
Baca juga: Langkah Alwi Farhan Terhenti di Semifinal
"Adanya turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 bisa menambah jam terbang dan semangat pemain kuda untuk berprestasi maksimal, terutama atlet binaan PB Jaya Raya tentunya," ujar pebulutangkis spesialis ganda putra, Hendra Setiawan di GOR Jaya Raya, Senin (17/7).
Hendra berharap, melalui turnamen ini akan bermunculan pemain-pemain muda potensial sekaligus menambah percaya diri untuk bisa tampil di turnamen-turnamen nasional maupun internasional.
"Harapannya, banyak pemain junior Indonesia yang bisa juara disini agar meningkatkan percaya diri untuk tampil di turnamen-turnamen yang lebih besar lagi," imbuh Hendra yang merupakan atlet PB Jaya Raya.
Baca juga: Chico Jadi Andalan Indonesia di Tunggal Putra Korea Terbuka
Senada, mantan pebulutangkis ganda putra binaan PB Jaya Raya, Tony Gunawan menilai, adanya turnamen internasional di Indonesia sangat menguntungkan bagi pemain lokal untuk bisa bersaing dengan pemain asing dan juga merasakan suasana pertandingan internasional.
Bibit-bibit Muda
"Mereka bisa bersaing dengan pemain asing sekaligus merasakan situasi bertanding di perhelatan internasional," ungkap peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama rekan satu klubnya, Candra Wijaya.
Turnamen bulutangkis junior kelas dunia tersebut memainkan tiga kategori yakni U-15, U-17, dan U-19 dengan total mempertandingkan 14 nomor yang terdiri dari tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Khusus untuk ganda campuran hanya memainkan U-17 dan U-19.
Peserta turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 yang sudah terdaftar hingga 6 Juli sebanyak 1.323 atlet yang berasal dari 16 negara seperti India, Malaysia, Kanada, Chinese Taipei, Jerman, Myanmar, Jepang, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Swiss, Luksemburg, Thailand, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved