Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
JAI Hindley mengambil alih puncak klasemen Tour de France setelah memenangi etape 5, Rabu (5/7) waktu setempat, sekaligus merebut kaus kuning dari Adam Yates.
Pembalap sepeda Australia itu mengungguli juara bertahan Jonas Vingegaard, ketika pembalap sepeda Denmark itu memenangi perang taktik melawan rivalnya Tadej Pogacar dan sekarang memiliki keunggulan 53 detik di klasemen umum.
Hindley, yang membela tim Bora-Hansgrohe, mengejutkan rival-rivalnya di trek berjarak163 kilometer dari Pau sampai Laruns di Pegunungan Pyrenees, Prancis, untuk melesat dan meraih kaus kuning.
Baca juga: Philipsen Bukukan Kemenangan di Dua Etape Tour de France Beruntun
Ia finis 32 detik lebih cepat dari Giulio Ciccone dan Felix Gaal, sedangkan Vingegaard finis di urutan kelima dengan terpaut 34 detik.
Ciccone naik ke peringkat ketiga di klasemen, berkat keberhasilannya finis di posisi kedua.
"Saya ada di sini untuk menang secara keseluruhan, dan tujuan saya adalah unggul secepat mungkin dibanding yang lain," kata Hindley seperti dikutip dari AFP.
Baca juga: Kerja sama Tim yang Apik Antarkan Jasper Philipsen ke Podium Utama Etape Tiga Tour de France 2023
"Ini telah menjadi mimpi sejak saya berusia enam tahun, namun saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan mengenakan kaus kuning. Rasanya begitu kacau berada di belakang dengan tim-tim yang berpacu dengan berbagai tujuan. Saya melesak ke depan dan memimpin, maka saya senang, ini akan menjadi balap sepeda yang gila," tambahnya.
Pada Kamis (6/7), jalur pendakian khas Tour de France yakni Col d'Aspin dan Col du Tourmalet akan menandai etape 6 sebagai ujian terberat sejauh ini. Itu merupakan trek pendakian kedua sejauh 145 kilometer dari Tarbes ke Cauterets-Cambasque. (Ant/Z-1)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved