Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
BERENANG merupakan salah satu jenis olahraga air yang diminati banyak orang. Dikenal dengan manfaatnya yang dapat menambah tinggi badan, berenang juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh karenanya seluruh otot dalam tubuh bergerak sepenuhnya ketika Anda sedang berenang.
Berenang sudah ada sejak zaman prasejarah, yakni untuk mencari makan di dalam air. Kegiatan tersebut semakin lama semakin berkembang hingga abad ke-15, yang telah dicatatkan Nicolas Wynman sebagai munculnya olahraga renang modern.
Setelah itu, perkembangan dari olahraga renang semakin diminati banyak masyarakat, mulai dari dibangunnya kolam renang pertama pada 1800 hingga bermacam-macam gaya renang.
Baca juga: PB PRSI Targetkan Tiga Emas dari Cabor Renang di SEA Games Kamboja
Pada zaman modern seperti saat ini, olahraga renang sudah masuk dalam kompetisi olahraga dunia yakni Olimpiade. Beberapa gaya renang yang kerap dilombakan dalam Olimpiade adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Namun, selain 4 gaya tersebut terdapat gaya renang lainnya yang akan kita bahas.
Renang gaya bebas adalah kegiatan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Karakteristik dari gaya bebas ini adalah posisi badan berada dalam satu garis lurus dan ketika terjadi gerakan pemulihan, kedua tangan bergerak di atas permukaan air.
Nantinya, kedua belah tangan akan bergerak secara bergantian jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara pada kedua kaki akan bergerak dengan gerakan seolah “mencambuk” secara bergantian naik dan turun.
Baca juga: PB PRSI Cari 23 Perenang Terbaik untuk SEA Games Kamboja
Ketika tengah mempraktikkan gaya bebas ini, posisi wajah harus menghadap ke permukaan air. Tujuan utama dari renang gaya bebas ini adalah supaya tubuhmu dapat meluncur secara cepat ketika tengah berada di dalam air. Gaya ini pun masuk dalam perlombaan renang di kompetisi Olimpiade sebab mudah dipelajari dan efisien.
Teknik Renang Gaya Bebas
Posisi Badan
Gerakan Kaki
Gerakan Tangan
Pengambilan Nafas
Gaya kupu-kupu disebut dengan gaya dolphin (lumba-lumba) yang juga menjadi salah satu gaya renang pada kompetisi Olimpiade.
Gaya renang yang satu ini memiliki posisi dada menghadap ke permukaan air. Sementara pada kedua belah lengan secara bersamaan akan ditekan ke arah bawah dan digerakkan ke arah luar, sebelum diayunkan ke arah depan. Pada kedua belah kaki justru secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas, layaknya gerakan ekor ikan.
Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu
Teknik Start
Posisi Tubuh
Gerakan Lengan
Gerakan Kaki
Teknik Pernapasan
Gaya punggung memiliki posisi punggung yang menghadap ke permukaan air. Sementara itu, posisi wajah berada di atas air sehingga akan mudah untuk mengambil napas. Namun, perenang hanya dapat melihat ke arah saja. Itulah mengapa, ketika perlombaan, perenang yang menggunakan gaya punggung ini akan memperkirakan dinding tepi kolam renang dengan menghitung jumlah gerakannya.
Teknik Renang Gaya Punggung
Posisi Tubuh
Gerakan Kaki
Teknik Pernapasan
Gerakan Tangan
Renang gaya dada alias gaya katak ini menjadi pilihan populer untuk kegiatan renang rekreasi. Dalam gaya dada ini, memiliki posisi tubuh yang stabil dengan kepala berada di luar air untuk waktu yang lama. Posisi dada akan menghadap ke permukaan air, tetapi tetap berbeda ya dengan gaya bebas, sebab batang tubuh pada gaya ini akan dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki akan menendang ke arah luar, sementara kedua belah tangan tetap lurus ke arah depan. Nantinya, kedua belah tangan akan dibuka ke samping, seperti gerakan seolah tengah membelah air. Hal ini dilakukan supaya badan dapat maju lebih cepat ke arah depan.
Sementara itu, pernapasan dilakukan ketika mulut tengah berada di permukaan air, tepat setelah satu atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya renang ini biasanya diajarkan untuk para pemula dan menjadi gaya paling lambat.
Teknik Renang Gaya Dada
Gerakan Start
Gerakan Kaki
Gerakan Tangan
Teknik Pengambilan Napas
Gaya renang samping adalah salah satu gaya renang yang jarang digunakan oleh perenang, sekalipun ada pastilah dengan tujuan rekreasi. Yakni dengan menggunakan sisi samping bagian tubuh saja. Sementara satu tangan berada di dalam air dan satunya lagi berada di atas.
Pada tangan yang berada di dalam air biasanya akan melakukan gerakan ayunan melingkar untuk mendorong tubuh. Lalu, pada tangan yang berada di atas akan melakukan gerakan rileks yang lurus ke arah kepala.
Sesuai dengan namanya, maka gerakannya akan seperti hewan anjing yang tengah berenang di air. Posisi kepala berada di atas air, sementara kaki dan tangan akan melakukan gerakan mengayuh. Gerakan ini termasuk gaya renang paling mudah dilakukan terutama bagi pemula yang belum dapat berenang.
Gaya renang ini sebenarnya merupakan pengembangan dari gaya bebas. Posisi kaki di dalam air akan menyerupai gunting dengan gerakan ke arah atas dan bawah secara bergantian.
Posisi kedua tangan adalah horizontal, sehingga seiring gerakan kaki, maka tarik pula satu lengan ke arah atas air dengan gerakan memutar layaknya kincir. Setelah itu, masukkan tangan satunya ke bawah tubuh bagian bagian paha. Untuk teknik pernapasan, dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kekuatan masing-masing dari perenang.
Sea Lion Stroke
Gaya renang ini dilakukan dengan gerakan mendayung, tepatnya lengan di samping akan sepanjang garis tubuh disertai dengan tendangan mengepak dalam urutan kontralateral (di sisi sebaliknya). Inilah yang menyebabkan gaya tersebut dinamakan gaya renang singa laut dan cukup efektif untuk dilakukan di bawah air yang memiliki ukuran sempit.
Dolphin Kick (Tendangan Lumba-Lumba)
Gaya ini biasanya digunakan di awal perlombaan untuk mempertahankan kecepatan, yang mana dihasilkan dari dorongan dinding di awal dan belokan. Caranya adalah dengan kaki menendang ke arah atas dan bawah, sambil ditekan secara bersamaan. Nah, saat digunakan untuk praktik berenang di bawah air, lengan akan direntangkan di depan kepala.
Fish Kick (Tendangan Ikan)
Hampir mirip dengan gaya tendangan lumba-lumba sebelumnya, tetapi untuk gaya yang satu ini dilakukan saat berada di sisi perenang. Justru gaya ini menjadi gaya renang tercepat lho sebab dapat menciptakan pusaran yang mendorong perenang bergerak ke depan.
Gaya renang ini dilakukan tidak untuk tujuan rekreasi atau perlombaan, tetapi justru upaya penyelamatan nyawa di air. Gaya ini tidak hanya dapat dilakukan oleh para petugas keselamatan saja, tetapi juga orang biasa untuk meminimalisir kejadian riskan yang dialami orang di sekitar kita.
Pushing Rescue Stroke
Yakni gaya renang untuk membantu perenang yang merasa kelelahan. Nantinya, perenang yang lelah akan berbaring di punggung sang penyelamat sehingga pihak penyelamat pun akan melakukan tendangan cambuk untuk menuju ke tepian kolam atau lautan.
Lifesaving Stroke
Hampir sama dengan gaya samping, tetapi lengan bagian bawah yang akan bergerak sementara lengan bagian atas akan menarik perenang yang tengah kesulitan.
Extended Arm Tow (Korban yang Tidak Sadar)
Gaya ini dilakukan ketika korban tengah tidak sadar, sehingga akan dilakukan penyelamatan dengan renang gaya samping atau gaya dada telentang. Nantinya, penyelamat memegang kepala dengan lengan lurus, kemudian tangan menangkup di bawah dagu. Hal tersebut untuk memastikan bahwa mulut dan hidung korban berada di luar air.
Head-Up Front Crawl (Tarzan Stroke)
Dilakukan dengan mata tetap menghadap ke depan di atas permukaan air, layaknya tengah mengamati keadaan sekeliling air.
Pulling Rescue Stroke
Nantinya, perenang akan berbaring secara telentang dan penyelamat akan meraih ketiak perenangnya dengan melakukan tendangan cambuk di bagian punggung. Hal tersebut untuk menciptakan gerakan maju. Namun, tendangan tidak boleh terlalu dangkal sebab nanti korban akan kena pukulan dari tendangan cambuk tersebut.
Sebenarnya, meluncur ini bukanlah gaya renang tetapi justru menjadi gerakan awal saat akan berenang, terutama pada gaya dada, kupu-kupu, dan bebas. Namun, banyak orang yang masih memahaminya sebagai gaya renang.
Untuk melakukan teknik ini, perenang cukup berdiri di tepian kolam saja sambil menempelkan salah satu kaki yang ditekuk di dinding kolam. Lalu, bungkukkan tubuh supaya sejajar dengan permukaan air. Sementara posisi kedua tangan harus lurus ke depan sambil menghimpit daun telinga. Semakin besar dorongan dari kaki, akan semakin jauh pula gerakan meluncurnya. (Z-1)
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Joe Aditya memecahkan rekor nasional 200 meter gaya bebas putra yang dipegang Triady Fauzi Sidiq sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dengan 1 menit 50,46 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved