Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua mengaku dirinya memburu kemenangan pertama sejak 2020 setelah menemukan kembali gairah untuk bertinju.
Petinju Inggris itu akan berhadapan dengan Jermaine Franklin di O2 Arena, London, pada 1 April setelah kalah di dua laga sebelumnya melawan petinju Ukraina Oleksandr Usyk.
Kemenangan terakhir Joshua adalah melawan Kubrat Pulev pada 2020 sementara Franklin mengalahkan Pavel Sour dan Rodney Moore sebelum kalah dari Dillian White di Stadion Wembley, November lalu.
Baca juga: Jatuhkan Yarde di Ronde 8, Beterbiev Jaga Rekor Menang KO 100%
Joshua telah tampil di 17 laga namun petinju berusia 33 tahun itu kini mengaku merasa muda dan segar.
"Saya beradaptasi dengan tinju sehingga tidak mengalami cedera yang parah setiap bertanding. Jadi, saya masih merasa segar," ujarnya.
"Banyak petinju berlatih setiap hari namun berbeda saat Anda memasukkan cinta ke dalamnya. Saya telah membuang sejumlah gangguan dan kembali menemukan gairah untuk bertinju," lanjut Joshua. (AFP/OL-1)
"Kita butuh pertarungan itu demi dunia tinju. Itu adalah pertarungan yang diinginkan semua orang."
"Apakah saya membutuhkan pertandingan melawan Tyson Fury dalam catatan karir saya? Ya, saya membutuhkannya,"
Joshua akan mempertaruhkan sabuk gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO miliknya dalam pertarungan di Stadion Tottenham Hotspur.
Memiliki beban tubuh yang lebih berat dari Usyk, Joshua menilai itu akan menjadi keuntungan baginya jelang pertandingan.
ANTHONY Joshua mengatakan dirinya dalam kondisi terbaik dan berat badan optimal menjelang duel melawan Oleksandr Usyk di Tottenham Hotspur Stadium, Tottenham, Inggris.
Berada di hadapan 66.267 penonton London, Oleksandr Usyk berhasil merebut gelar juara kelas berat tinju dunia dari tangan Anthony Joshua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved