Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Alfa Romeo Racing, Zhou Guanyu, mengatakan dirinya percaya diri mengarungi musim kompetisi Formula 1 2023.
"Yang sangat jelas, tahun lalu, saya sangat gugup dan sangat tegang. Sekarang, saya merasa sedikit lebih memahami tim dan mobil yang akan saya kemudikan di Formula 1," kata Zhou, dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat (10/2).
Lebih lanjut, kepercayaan diri Zhou akan menjadi kekuatannya untuk menjalani shakedown di Barcelona dan tes pramusim di Bahrain dalam waktu dekat.
Baca juga: Perkenalkan C43, Alfa Romeo Optimistis Tampil Lebih Baik di Formula 1 2023
Pembalap asal Tiongkok itu menambahkan, ia ingin meningkatkan kemampuannya terkait kesiapan dan teknik kecepatan, terutama pada 100 meter pertama balapan.
"Itu untuk mendapatkan kepercayaan diri, untuk benar-benar mendorong batas, tidak membuat kesalahan dalam kualifikasi, dan kami mampu mencapainya sepanjang musim," kata Zhou.
Pembalap berusia 23 tahun itu pun berharap, hal-hal yang ingin ia tingkatkan dapat terus konsisten, sehingga tim semakin menaruh kepercayaan padanya untuk berkembang dan memberikan yang terbaik di setiap balapan.
Zhou juga memuji rekan setimnya Valtteri Bottas dan anggota tim Alfa Romeo lainnya karena telah membantunya selama musim rookie.
Bagi Zhou, Bottas banyak memberikan saran yang membantunya mengambil langkah-langkah lain menjelang musim 2023.
"Ketika saya pertama kali bergabung di Alfa Romeo, saya tidak terlalu mengenal Valtteri. Jadi, saya perlu meluangkan waktu untuk memahami dia, tim, bersama dengan kru teknisi," ungkapnya.
"Saya belajar banyak dari pengalaman yang diberikan orang-orang kepada saya dan dari musim rookie saya, setiap detail kecil, yang meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengemudi saya. Saya merasa telah mengambil langkah lain dibandingkan saat ini tahun lalu," imbuhnya.
Zhou merupakan pebalap Tiongkok pertama yang berkompetisi di ajang Formula 1. Ia, sebelumnya, berkompetisi di Kejuaraan Formula 2 FIA untuk UNI-Virtuosi Racing dari 2019 hingga 2021, meraih finis ketiga di pada 2021. (Ant/OL-1)
Bottas mengatakan ekspektasi tingginya muncul setelah tim tidak mencapai target mereka di musim lalu.
Pembalap berusia 24 tahun itu mengatakan penampilannya sepanjang 2023 juga akan menjadi pemicu semangatnya untuk tahun depan.
Produsen mobil global Stellantis mengatakan pada Kamis (26/10) bahwa pihaknya akan membeli 20% saham pembuat mobil listrik Tiongkok, Leapmotor.
Zhou Guanyu akan memiliki kesempatan untuk balapan di kandang sendiri untuk pertama kalinya di F1, dengan GP Tiongkok yang kembali hadir di kalender tahun depan.
"Menjadi pembalap Formula 1 memberi saya platform yang bagus untuk memulai karier di dunia fesyen. Saya berharap bisa mendesain sesuatu di masa depan," kata Zhou.
Audi, salah satu brand Volkswagen Group, akan menggandeng tim, tanpa merinci, dan kemungkinan besar akan bergabung dengan Sauber.
Zhou Guanyu mengaku termotivasi untuk mendapatkan poin selama balapan debutnya di Tiongkok, melalui format Sprint Race.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved