KOMITMEN tinggi terus ditunjukkan Menteri BUMN dalam keseriusannya membenahi persoalan sepak bola nasional. Ketegasan menjaga integritas menjadi dasar pegangan utama Erick Thohir dalam memimpin.
Erick Thohir meyakini melalui komitmen kuat yang ditopang dengan keberanian penuh tentu akan semakin mewujudkan impian. Utamanya dalam menciptakan tatanan persepakbolaan yang transparan.
"Saya sudah berulang-ulang ini perlu nyali, untuk kembali, bersih-bersih," kata Erick Thohir, di Jakarta, Sabtu (4/2/2023).
Untuk mewujudkan hal tersebut, dia menyampaikan, perlu ada nyali serta kerja yang nyata. Terlebih saat ini kondisi sepak bola Tanah Air masih dalam situasi yang kurang baik serta minim prestasi internasional.
"Kita harus ciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi,” ujar Erick Thohir.
Mantan Presiden klub Inter Milan ini menegaskan bahwa apa yang dirancangnya untuk maju sebagau Ketua Umum (Ketum) PSSI sampai sekarang menjadi salah satu upaya. Khususnya dalam memperbaiki regenerasi persepakbolaan Nasional.
Lebih lanjut, dia menilai, pada akhirnya para pemilik suara di PSSI lah yang memiliki hak pilih penuh atas untuk memilik Ketum PSSI mendatang. Menjadikannya figur potensial daeñgan segudang penglaman.
"Namanya juga usaha. Usaha memperbaiki sepak bola Indonesia yang sudah terlalu lama kotor,” ujar Erick.
Erick Thohir masuk dalam lima calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 yang dinyatakan telah memenuhi syarat oleh Komite Pemilihan (KP) PSSI. Kehadiran Erick Thohir melengkapkan figur-figur lainnya. (OL-13)