Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FERNANDO Alonso menggambarkan pengalaman yang sangat spesial ketika ia untuk pertama kalinya berada di balik kemudi mobil Formula 1 Aston Martin pada sesi tes pascabalap GP Abu Dhabi, Selasa (22/11).
Setelah menjalani tugas terakhirnya bersama tim Alpine, Alonso kini berseragam Aston Martin, menggantikan Sebastian Vettel yang pensiun, untuk menjalani tugas pertamanya bersama tim asal Inggris itu yaitu menguji ban baru Pirelli untuk musim 2023 di Sirkuit Yas Marina.
Sang juara dunia dua kali itu menuntaskan 97 putaran pada hari tes tersebut.
Baca juga: Gasly Sebut Mobil Alpine Menjanjikan
"Pengalaman yang sangat menyenangkan. Saya merasa terhormat membalap untuk brand yang begitu ikonis seperti ini," kata Alonso dikutip laman resmi Formula 1.
"Ini adalah hari yang sangat spesial, pertama kalinya berada di mobil ini dan mencoba merasakan perbedaan (antara Alpine dan Aston Martin). Tentunya, kami membalap dua hari lalu di sini, jadi ini masih sangat segar dan sangat berguna," lanjutnya.
Menguji ban baru Pirelli, Alonso mengatakan, "Ini terasa baik. Saya rasa ban ini tidak terlalu berbeda dari tahun lalu. Tentunya mereka mencoba memperbaiki beberapa kelemahan yang kami dapati pada 2022."
"Mereka terasa baik, bahkan dalam kondisi panas ekstrem, sekarang ini pada tengah hari. Saya rasa soal ban kita akan sangat baik pada 2023," imbuhnya.
Pada sesi tes selama sembilan jam tersebut, pembalap Ferrari Carlos Sainz mencatatkan waktu tercepat 1:25,245 mengungguli rekan satu timnya, Charles Leclerc, dengan selisih 0,1 detik.
Setiap tim menjalankan hanya satu mobil. Sainz meneruskan tugas Leclerc pada siang harinya.
Robert Shwawrtzman menjadi rookie yang ditugasi Ferrari pada sesi tes tersebut dan berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga, 0,017 detik dari catatan terbaik Leclerc. (Ant/OL-1)
Di bawah regulasi teknis, kompetitor harus memastikan sedikitnya satu liter sampel bahan bakar bisa diambil dari mobil mereka setiap saat ketika balapan.
Vettel gagal membawa mobilnya ke jalur pit karena kehabisan bahan bakar dan harus berlari menuju Parc Ferme untuk upacara podium.
Aston Martin, dalam pernyataan resmi, mengatakan data yang ia miliki mengindikasikan masih terdapat 1,74 liter di dalam tangki mobil Vettel.
Komisioner balapan mengatakan, "Faktanya tidak ada bahan bakar sejumlah 1 liter yang bisa diteliti apa pun alasannya mengapa tidak ada bahan bakar sejumlah itu."
Pemilik tim Aston Martin, miliarder asal Kanada Lawrence Stroll, akan mengambil alih tugas sebagai kepala tim hingga pengganti Szafnauer resmi ditunjuk.
PEMBALAP tim Aston Martin Sebastian Vettel belum menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 yang menghalanginya bepergian akhir pekan ini untuk balap Formula 1 GP Arab Saudi.
KIPRAH pembalap veteran asal Spanyol, Fernando Alonso di ajang Formula 1 belum akan segera berakhir.
Berkaca dari pengalaman Alonso di GP Qatar, Budkowski meminta agar para pembalapnya berusaha keras untuk menjaga kondisi ban di dua seri balapan terakhir.
Yang mengubah balapan adalah terciptanya dua Red Flag, dengan salah satunya disebabkan oleh pembalap Mick Schumacher (Haas) yang mengalami kecelakaan.
Pada 2021, Hamilton harus mengakui kekalahan dirinya dari wakil Red Bull Racing, Max Verstappen. Alonso mengira masa kejayaan Hamilton sudah mulai habis.
Setelah pensiunnya Kimi Raikkonen pada akhir musim 2021 lalu, Alonso akan menjadi pembalap tertua di F1 dengan usianya yang sudah memasuki 40 tahun.
Pembalap Spanyol berusia 40 tahun itu bergabung dengan tim Prancis itu pada musim lalu di musim debut mereka di Formula 1 dan sukses finis kelima di klasemen konstruktor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved