Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDONESIA terus menambah keping medalinya di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022. Lifter Rahmat Erwin Abdullah yang turun pada kelas 81kg putra mempersembahkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu untuk Indonesia.
Beraksi di Manama, Bahrain pada Rabu (12/10) waktu setempat, medali emas direbut Erwin pada angkatan clean and jerk, lifter berusia 22 tahun itu meraihnya setelah mencatatkan angkatan terbaiknya 198kg.
Sementara pada angkatan snatch Erwin harus puas dengan medali perunggu, hasil itu diperoleh usai dia mecatatkan angkatan terbaiknya 151kg.
Dari akumulasi angkatan clean and jerk dan snatch Erwin berhasil mencatatkan total angkatan 349kg, Pria kelahiran Makassar itu pun menempati podium kedua dan berhak atas medali perak.
Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah Raih Emas di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022
Lifter Tiongkok Delin Lu berhasil menduduki podium tertinggi dia finis dengan total angkatan terbaik 353 kg, dengan rincian 165kg untuk angkatan snatch dan 188 kg untuk angkatan clean and jerk.
Sedangkan wakil Uzbekistan Mukhammadkodir Toshtemirov merebut podium ketiga dengan total angkatan 346kg. Rinciannya, 154kg angkatan snatch dan 192kg angkatan clean and jerk.
Berbicara terkait pencapaian atletnya, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengaku cukup puas.
Kejuaraan ini disebut Djoko merupakan ajang pemanasan untuk lifternya menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024, di mana kualifikasi pertama dijadwalkan berlangsung Desember mendatang di Kolombia.
Selain itu kejuaraan ini juga menjadi ajang memantau peta kekuatan musuh di level asia.
"Event ini hanya sebagai ajang pemanasan saja menuju Kualifikasi Olimpiade Paris," ucap Djoko saat dihubungi, Kamis (13/10).
Lebih lanjut Djoko menyatakan tidak ada taget yang diberikan pihaknya dalam kejuaraan ini, dia hanya meminta para lifternya dapat menampilkan yang terbaik di kejuaraan itu. "Target kita nanti (kualifikasi Olimpiade). Mohon doa restunya saja," tukas Djoko. (Rif/OL-09)
Atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah resmi tercatat di Guinness World Records usai memecahkan dua rekor dunia clean & jerk kelas 73 kg dan 81 kg.
Di Kejuaraan Asia Angkat Besi, Rahmat Erwin memboyong tiga emas melalui angkatan snatch, clean & jerk, dan total angkatan sebesar 363 kg.
Rahmat memiliki catatan angkatan snatch terbaik 161 kilogram, kemudian catatan angka clean and jerk terbaik 201 kilogram.
Rahmat meraih medali emas sekaligus mencetak rekor dunia untuk clean and jerk, serta memecahkan rekor Asian Games dengan total angkatan terbaik 359 kilogram.
Pada angkatan clean & jerk, lifter yang belum genap berusia 23 tahun itu berhasil mengukir tiga rekor sekaligus yakni rekor dunia, rekor Asia, sekaligus rekor Asian Games
Di kejuaraan dunia tersebut, Rahmat Erwin Abdullah membawa pulang satu emas dan satu perak serta memecahkan rekor dunia untuk jenis angkatan Clean and Jerk di kelas 81 kg.
Natasya Beteyob memenangkan tiga medali, yang terdiri dari satu medali perak dan dua medali perunggu, di Kejuaraan Asia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan, Senin (5/2).
Kejuaraan Asia tersebut merupakan salah satu ajang perburuan poin memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Rahmat, yang turun di kelas 81 kg putra, mencatatkan total angkatan 349 kg, yang mengantarkan dia ke podium kedua.
Perolehan medali emas didapat Rizki lewat angkatan snatch pada kelas 73kg putra, Selasa (11/10) waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved