Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIFTER Indonesia Rahmat Erwin Abdullah meraih medali perak di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2022, yang digelar di Manama, Bahrain, Rabu (12/10).
Rahmat, yang turun di kelas 81 kg putra, mencatatkan total angkatan 349 kg, yang mengantarkan dia ke podium kedua.
Pada angkatan snatch, Rahmat berada di posisi ketiga setelah mengangkat beban seberat 151 kg, yang menjadi angkatan terbaiknya yang dia bukukan pada percobaan kedua.
Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah Raih Emas di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022
Sementara, pada angkatan clean and jerk, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu menjadi yang terbaik dengan catatan 198 kg.
Medali emas kelas 81 kg diraih lifter Tiongkok Delin Lu, yang meraih total angkatan 353 kg, sedangkan medali perunggu menjadi milik wakil Uzbekistan Mukhammadkodir Toshtemirov dengan 346 kg.
Indonesia sebelumnya telah meraih satu perak Kejuaraan Asia 2022 melalui Siti Nafisatul Hariroh pada kelas 45 kg, serta tiga perunggu.
Tiga perunggu itu masing-masing disumbangkan Ricky Saputra, yang turun dalam kelas 61 kg putra, Natasya Beteyob di kelas 59 kg putri, dan Sarah di kelas 64 kg putri. (Ant/OL-1)
"Kami jadikan ajang ini sebagai untuk mengukur sejauh mana kekuatan atlet pelatnas Indonesia dan juga membaca peta kekuatan lawan untuk Kejuaraan Dunia di Kolombia."
Keempatnya merupakan medali perunggu disumbangkan Ricko Saputra dan Windy Cantika Aisah.
Yasin berhasil meraih tiga keping medali perak usai mencatatkan angkatan snatch terbaiknya 137 kg, 166 kg untuk angkatan clean and jerks dan total angkatan 303 kg.
Perolehan medali emas didapat Rizki lewat angkatan snatch pada kelas 73kg putra, Selasa (11/10) waktu setempat.
Di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022. lifter Rahmat Erwin Abdullah yang turun pada kelas 81kg dengan meraih medali emas pada angkatan clean and jerk.
Rahmat yang baru pertama kali tampil di Olimpiade, menghadapi dengan persaingan di kelas 73 kg yang sangat ketat.
Rahmat tampil terbaik di Grup B usai membuat total angkatan 342 kg dengan rincian snatch 152 kg dan 190 kg clean & jerk.
Rahmat Erwin Abdullah meraih medali perunggu di Olimpiade 2020.
Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra, mengatakan banyak orang yang sayang dan bangga dengan keberhasilan Rahmat Erwin, yang mampu menyumbangkan medali perunggu ke Indonesia.
Pulang dengan perolehan sekeping medali emas dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan dua perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting dan Rahmat Erwin Abdullah.
PERAIH medali perunggu cabang angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat Erwin Abdullah, kembali diguyur bonus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved