Duga Lawan Curang, Magnus Carlsen Mundur Saat Bertanding Catur Daring

JUARA dunia catur Magnus Carlsen seketika mengundurkan diri dari pertandingan melawan pecatur Amerika Serikat (AS) Hans Niemann sehingga menyalakan kembali kontroversi kecurangan yang sedang berlangsung di cabang olahraga itu.

Setelah memainkan hanya satu langkah melawan Niemann, Selasa (20/9) WIB, dalam turnamen catur daring Julius Baer Generation Cup, Carlsen mengundurkan diri tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dan mematikan webcam-nya di depan para komentator yang terhenyak kaget.

Juara dunia lima kali berusia 31 tahun itu tidak memberikan penjelasan, tetapi sikapnya dipandang sebagai protes terhadap keikutsertaan pecatur AS yang berusia 12 tahun lebih muda itu.

Baca juga: Turnamen Catur Pelajar Tingkat Nasional-BPK Penabur 2022 Resmi Dibuka 

Sepekan lalu, Carlsen mengundurkan diri dari Piala Sinquefield di AS setelah dikalahkan Niemann, yang merupakan bintang muda yang sedang naik daun dalam dunia catur tetapi dulu pernah mengaku bermain curang saat bertanding catur daring.

Dalam sebuah pesan yang luas dianggap sebagai sindiran, Carlsen mengunggah video keluaran 2014 tentang pelatih sepak bola Jose Mourinho di Twitter kala masih menangani Chelsea.

"Saya lebih memilih bungkam. Jika saya berbicara, saya dalam masalah besar," kata pelatih asal Portugal yang dianggap banyak orang tengah memprotes sesuatu.

Keputusan mundur pecatur Norwegia itu seketika memicu kembali kontroversi.

"Ini peristiwa yang baru kali ini terjadi," kata master catur Belanda Anish Giri kepada stasiun televisi TV2 Norwegia.

"Saya sungguh bisa memahami sudut pandang Magnus karena tidak mempercayai penuh dia (Niemann). Hal itu karena Magnus tahu tentang kecurangan daring yang berulang kali dilakukan dia (Niemann)," sambung Giri seperti dikutip AFP.

Diwawancarai oleh situs web Chess24, pecatur AS Levon Aronian mengaku memahami kekecewaan Magnus.

"Saya berusaha netral. Saya percaya Hans bukanlah orang yang paling bersih dalam hal catur daring. Tapi dia masih muda, semoga ini menjadi pelajaran baginya," kata Aronian. (Ant/OL-1)