Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PETENIS Tunisia Ons Jabeur kembali mencetak sejarah ketika menjadi petenis putri Afrika pertama yang mencapai semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka, Rabu (7/9) WIB, usai menang straight set atas Alja Tomljanovic.
Jabeur, yang juga merupakan petenis putri Afrika pertama yang mencapai final Wimbledon, Juli lalu, melaju ke babak empat besar AS Terbuka setelah menang 6-4 dan 7-6 (7/4) di Stadion Arthur Ashe.
Di babak semifinal, petenis berusia 28 tahun itu akan berhadapan dengan pemenang laga antara unggulan ke-12 Coco Gauff dan Caroline Garcia.
Baca juga: Sabalenka Melaju ke Perempat Final AS Terbuka untuk Tahun Kedua Secara Beruntun
Perjalanan Tomljanovic mencapai perempat final AS Terbuka diwarnai keberhasilnya menyingkirkan Serena Williams din putaran ketiga, yang kemungkinan akan menjadi laga pamungkas peraih 23 gelar Grand Slam itu di nomor tunggal.
Namun, Tomljanovic kesulitan menghadapi Jabeur saat petenis Tunisia itu bermain cerdik dan langsung menggempur sejak awal laga.
Jabeur mengaku dirinya semakin percaya diri setelah berhasil mencapai final WImbledon dan berharap kesuksesannya bisa menjadi inspirasi bagi para petenis putri asal Afrika.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi saya." ujar Jabeur.
"Saya kini lebih percaya diri. Setelah Wimbledon, semuanya sangat positif. Meski kalah di final, saya tahu saya bisa menjadi juara Grand Slam. Kini, saya berhasil mencapai semifinal AS Terbuka," lanjutnya.
Jabeur dijuluki sebagai Menteri Kebahagiaan oleh para penggemarnya di Tunisia karena kebahagiaan yang dibawanya bagi warga negara itu.
Namun, Jabeur mengakui dirinya sempat frustasi beberapa kali dalam laga melawan Tomljanovic sehingga beberapa kali memukulkan raketnya karena frustasi.
"Saya rasa saya akan dipecat dari posisi Menteri Kebahagiaan," ujarnya sembari tertawa.
"Sulit mengendalikanr asa frustasi saya. Saya minta maaf atas perilaku saya," pungkasnya. (AFP/OL-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Ons Jabeur mengundurkan diri dari pertandingan putaran pertama Wimbledon kontra Viktoriya Tomova karena merasa kebugarannya tidak terlalu baik.
Jabeur mengalahkan unggulan ketujuh Jelena Ostapenko dalam dua set ketat, 7-6(4) dan 7-5.
Ons Jabeur kembali beraksi setelah pulih dari cedera bahu yang membuatnya absen selama empat bulan terakhir pada musim 2024.
Tempat Jabeur akan diisi oleh petenis Belgia Elise Mertens yang akan menghadapi Veronika Kudermetova di babak pembuka.
Elena Svitolina dan Ons Jabeur adalah figur populer di All England Club karena sukses merebut hati para penonton Inggris lewat kisah mereka di Wimbledon tahun lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved