Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Makin Matang, Pembalap HM Engineering Attaya ‘Wonder Boy’ Kenzie Persiapkan Diri di Balapan September

Mediaindonesia.com
01/9/2022 11:12
Makin Matang, Pembalap HM Engineering Attaya ‘Wonder Boy’ Kenzie Persiapkan Diri di Balapan September
Attaya Kenzie saat merebut podium utama di ajang meikarta Autofest(Dok. Pribadi )

PEMBALAP HM Engineering, Attaya Kenzie kini tengah mempersiapkan sejumlah balapan yang akan digelar sepanjang September 2022.

Paling anyar ia akan tampil di ajang Brio Slalom Challenge putaran 4 di Surabaya pada 10 September mendatang. Tentu saja, Kenzie yang dijuluki ‘Wonder Boy’ ini berharap bisa mencatat hasil terbaik di ajang ini hingga bisa menjadi semangat baginya terus melaju di event-event berikut sepanjang September hingga akhir tahun nanti.

Bocah berusia 14 tahun itu memang makin matang dengan sejumlah prestasi yang diraihnya, demi meningkatkan adrenalin dari setiap event ke event yang ia jalani. Usaha kerasnya terus membuahkan prestasi.

Tengok saja, ketika pelajar sekolah Avicenna Cinere kelas 9B ini lagi-lagi mengukir prestasinya di balap slalom di ajang Kejurda Slalom Putaran 2 IMI Jabar di Meikarta Autofest yang digelar pada 20 Agustus 2022. Prestasi ini terbilang apik dan menjadi kekuatan ekstra baginya untuk melangkah ke event berikut.  

Dengan bermodalkan semangat dan percaya diri yang tinggi, serta dukungan dari sekolahnya, Kenzie menunjukan penampilan maksimalnya pada heat 1 dan 2. Hasil maksimal yang diperolehnya membawa Kenzie naik ke podium 1 dikelas Rising Star.

Kenzie yang juga didampingi orang tuanya, Anas dan Muna. S, mengaku kalo penampilan perdananya di Kejurda Slalom Putaran 2 IMI Jabar ini hanya mempersiapkan fisik tanpa latihan sebelumnya dikarenakan jadwal sekolah yang padat.

Baca juga : Sirkuit Internasional Mandalika Bersiap Jelang WSBK 2022

Sementara dikelas U23 Non Akademi, Kenzie berada diperingkat 7

"Walaupun aku berada diperingkat 7 dikelas U23 non akademi tapi aku tetep seneng karena mobil aku masih standar" ucap kenzie dengan senyum bahagianya.

Kenzie yang juga murid dari Anjasarawahyu, peslalom dari Toyota Gazoo Racing Indoneia dan juga pelatih dari U23 Slalom Akademi menyebutkan, Kenzie selalu dominan disetiap kelas-kelas yang diadakan oleh U23 Slalom Akademi.

Keberhasilan Kenzie di Kejurda tidak luput dari peran Adil Prakoso dan Ari dari Garasiku Service. Mereka adalah orang-orang dibalik persiapan mobil balap kenzie yang berpengaruh besar bagi perkembangan dan kemajuan bocah ajaib dari DKI Jakarta ini 

Mereka yakin kalo anak didik mereka mempunyai bakat dari lahir dan bisa menjadi pembalap profesional mengikuti senior-seniornya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya