Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MESKI pernah menjalani enam kali operasi lutut dan peringkatnya jatuh hingga keluar dari 1.000 besar dunia, Jason Kubler selalu optimistis bisa menjadi petenis hebat.
Kini, petenis Australia berusia 29 tahun itu sukses melaju ke babak 16 besar Wimbledon setelah meraih kemenangan lewat pertarungan lima set melawan sesama petenis kualifikasi Jack Sock.
Kubler membukukan kemenangan 6-2, 4-6, 5-7, 7-6 (7/4), dan 6-3 dalam tempo 4 jam dan 15 menit, laga terlama di Wimbledon tahun ini.
Baca juga: Kyrgios Menangi Laga Panas Melawan Tsitsipas
Tiga kemenangannya di All England Club, pekan ini, merupakan yang pertama di turnamen Grand Slam lapangan rumput itu.
Pretasi ini tidak pernah dibayangkan Kubler, enam tahun lalu, ketika dia absen selama hampir sethaun penuh karena menjalani operasi lutut.
Operasi itu merupakan rangkaian dari operasi lutut yang dia jalani sejak remaja karena menderita gangguan lutut keturunan.
"Saya menjalani lima operasi di lutut kiri dan sekali di lutut kanan," ujar mantan peringkat satu dunia junior itu.
Untuk melindungi lututnya, Kubler memutuskan hanya bertanding di lapangan tanah liat antara 2012 dan 2015.
Dia kemudian harus absen selama setahun penuh antara 2016 dan 2017 karena harus kembali menjalani operasi lutut.
Di akhir musim 2016, peringkat Kubler merosot hingga 1.063 dunia.
"Itu adalah masa-amsa yang sulit. Namun, saya berjanji pada diri sendiri, ketika saya menjalani operasi lutut terakhir saya, bahwa saya hanya akan menikmati bermain tenis," ungkap Kubler.
"Karier saya memang naik turun namun saya bisa berkata bahwa 'Saya sangat menikmati bermain tenis'," imbuhnya. (AFP/OL-1)
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Petenis Italia Fabio Fognini mengumumkan pensiun dari duna tenis profesonal.
Amanda Anisimova melaju ke semifinal Wimbledon 2025 berkat kerja sama solid dengan pelatih Rick Vleeshouwers.
Bencic lolos dari perempat final setelah mengalahkan petenis remaja Rusia Mirra Andreeva dengan skor 7-6 (7-3) dan 7-6 (7-2).
Petenis Spanyol itu membutuhkan waktu 1 jam dan 23 menit untuk mengalahkan Kubler, yang berjuang keras tetapi tidak memiliki senjata untuk merepotkan juara Grand Slam 22 kali itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved