TIM pemuncak klasemen sementara Formula 1 Red Bull, Selasa (28/6), mengakhiri kontrak pembalap cadangan Juri Vips menyusul hasil investigasi terkait komentar rasis yang dilontarkan pembalap Estonia itu ketika sesi livestreaming.
Pembalap berusia 21 tahun yang turun di Formula 2 itu diskors oleh Red Bull menyusul video yang diunggah di media sosial memuat komentarnya ketika bermain gim di platform Twitch. Dia kemudian meminta maaf atas bahasanya yang 'sungguh tidak bisa diterima.'
"Menyusul investigasi terhadap insiden daring yang melibatkan Juri Vips, Oracle Red Bull Racing telah memutus kontrak Juri sebagai pembalap tes dan cadangan," ungkap Red Bull dalam pernyataan resmi di akun Twitter mereka menjelang GP Inggris.
Baca juga: Hamilton Akhirnya Buka Suara soal Komentar Rasis
"Tim tidak mendukung segala bentuk rasisme," lanjut tim Formula 1 itu
Vips telah membalap di Formula 2 bersama tim Hitech Grand Prix asal Inggris dan, bulan lalu, berada di balik kemudi mobil F1 Red Bull saat sesi latihan bebas di GP Spanyol.
Red Bull, saat ini, memimpin klasemen pembalap dan konstruktor. Vips tadinya disiapkan untuk mendukung juara dunia Max Verstappen dan Sergio Perez. (Ant/OL-1)