Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Komite Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia) Senny Marbun menyatakan pihaknya menargetkan Indonesia keluar sebagai juara umum dalam gelaran ASEAN Para Games 2022, yang dijadwalkan bergulir pada 30 Juli - 6 Agustus di Solo, Jawa Tengah.
Dari 321 atlet yang akan diturunkan kontingen Indonesia dalam Kejuaraan multievent olahraga disabilitas itu, pihaknya menargetkan Indonesia minimal meraih 105 medali emas dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Saya harapkan kita bisa jadi juara umum di ASEAN Para Games tahun ini, kami menargetkan dapat meraih minimal 105 medali emas untuk dapat mencapai hasil itu," ucap Senny dalam keterangan persnya di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (28/6).
Senny menjelaskan seluruh atlet saat ini masih terus melakukan persiapan menuju gelaran ASEAN Para Games 2022. Dia menyebutkan persiapan sudah dilakukan para atlet sejak pulang dari perhelatan Paralimpiade 2020 Tokyo yang berlangsung akhir Agustus tahun lalu.
"Kebetulan setelah pulang dari Jepang (Paralimpiade), kita sudah langsung perintahkan para atlet untuk kembali masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk memersiapkan diri mengikuti ASEAN Para games yang mulanya dijadwalkan di Vietnam. Tapi kemudian Vietnam batal dan kita menggantikannya," tutur Senny
"Setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah, kita bersyukur karena para atlet sudah mempersiapkan diri lebih dulu sehingga saya harapkan kita bisa jadi juara umum," tuturnya.
Baca juga: Gibran Bertemu Erick Thohir Matangkan Persiapan ASEAN Para Games 2022
Sementara itu, berbicara terkait peta persaingan, Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto menyatakan Thailand menjadi pesaing terberat Indonesia dalam gelaran ASEAN Para Games tahun ini.
Selain Thailand memiliki sederet atlet berkualitas dunia, jumlah atlet yang dikirimkan Thailand yakni sebanyak 312 atlet, membuat negeri gajah putih itu memiliki peluang besar untuk meraih banyak medali.
"Saingan terberat kita Thailand, beda tipis jumlah atlet kita dengan Thailand. Mereka itu bahkan awalnya minta mau kirim 500 atlet tapi kita tolak karena dia entry by number cuman sekitar 312 atlet," tuturnya.
"Kita gak mau lah mereka kirim 500 Atlet, masa kita jadi tamu di rumah sendiri. Akhirnya kita batesin Thailand hanya boleh kirim atlet yang terdaftar di entry by number saja," ungkapnya.
Adapun penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 ini akan menjadi yang pertama setelah terakhir kali berlangsung pada 2017 lalu di Malaysia. Sebelumnya Filipina yang ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2020 memutuskan menunda penyelenggaraan akibat covid-19.
Jika Indonesia keluar sebagai juara umum pada penyelenggaraan ASEAN Para Games tahun ini, tentu raihan tersebut akan menjadi pencapaian yang sangat baik. Pasalnya, pada ASEAN Para Games edisi 2017 lalu, Indonesia sukses keluar sebagai juara umum dengan raihan 129 emas, 75 perak dan 50 perunggu.(OL-5)
Indonesia menjadi salah satu peserta dalam ajang Asia Pacific SUP Championship 2025 yang berlangsung pada 18–19 Januari 2025 di Jomtien Beach, Pattaya, Thailand.
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih medali perak dan perunggu pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Manama, Bahrain. Kepastian itu ia dapatkan ketika sedang menjalani istirahat.
Prestasi ini juga menunjukkan perkembangan olahraga pelajar di Kabupaten Tuban, khususnya di cabang judo.
Sebuah medali yang mengandung cetakan asli dari penemuan penisilin oleh Alexander Fleming diperkirakan akan terjual antara US$30,000 hingga US$50,000.
Jakarta di peringkat kedua dengan total 362 medali.
KONTINGEN Indonesia mengakhiri perjuangan di Paralimpiade Paris 2024 dengan catatan positif. Dari beban target enam medali, tim Merah Putih memboyong total 14 keping medali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved