Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MERCEDES khawatir Lewis Hamilton tidak fit untuk membalap di GP Kanada, akhir pekan depan, setelah sang juara dunia tujuh kali Formula 1 itu sakit punggung parah karena efek porpoising mobilnya di GP Azerbaijan, Minggu (12/6).
Pembalap Inggris itu finis P4 di Baku, setelah start dari P7 saat dua pembalap Ferrari gagal finis karena masalah teknis.
Hamilton bahkan mendapat voting terbanyak dari penonton sebagai pembalap terbaik hari itu, Namun, tampil kencang hari itu ada konsekuensinya.
Baca juga: Verstappen Kampiun di GP Azerbaijan
"Dia sangat parah," kata bos tim Mercedes Toto Wolff. "Kami harus menemukan solusi. Saya rasa dia mungkin yang paling parah terkena efeknya dibandingkan seluruh pembalap."
Ketika ditanya apakah ada risiko kehilangan Hamilton di Montreal, Wolff menjawab, "Iya, pastinya. Saya belum melihat dia dan saya belum bicara dengannya setelah ini, tapi Anda bisa melihat bahwa ini bukan lagi soal otot."
"Maksud saya, ini mempengaruhi tulang punggung dan bisa memiliki sejumlah konsekuensi," lanjutnya.
Hamilton, memegangi punggungnya saat keluar dari mobil, membandingkan pengalamannya membalap itu layaknya menghabiskan sesi krioterapi selama empat menit dan mengatakan ia fokus terhadap orang-orang yang mengandalkannya untuk mencetak poin.
"Melihat di daring bahwa banyak orang khawatir tentang saya dan bagaimana buruknya terlihat dari luar sana. Ini sangat berarti, banyak dari kalian yang mengirimkan perhatian," tulis Hamilton di media sosial.
"Saya akan katakan sebenarnya ini terlihat buruk dan terasa 100 kali lebih parah. Pastinya akan butuh pemulihan dan kerja keras dengan tim sebelum Montreal untuk mengatasi rintangan ini."
"Meski demikian, saya sudah merasa lebih baik dan termotivasi untuk terus menekan. Sampai jumpa pekan depan," lanjutnya.
Rekan satu tim Hamilton, George Russell, yang finis ketiga, pada Sabtu (11/6) memperingatkan bahaya dari porpoising bagi pembalap di Formula 1 musim ini.
Fenomena itu, yang mana mobil memantul-mantul ketika melaju dalam kecepatan tinggi karena grip aerodinamika timbul dan tenggelam, menyerupai gerakan lumba-lumba yang berenang di air, muncul sebagai efek samping perubahan regulasi besar-besaran tahun ini.
Regulasi mengatur mobil generasi sekarang mendapat sebagian besar keuntungan aerodinamika lewat kolong mobil mereka.
"Saya rasa tinggal soal waktu sebelum kita melihat kejadian besar," kata Russell setelah kualifikasi GP Azerbaijan, Sabtu (11/6).
"Banyak dari kami tidak dapat menjaga mobil di lintasan lurus karena (efek) memantul itu, kami melaju di dua tikungan terakhir dalam kecepatan 300 kilometer per jam, Anda bisa melihat jelas di atas lintasan, bagaimana mobil sangat dekat dengan permukaan tanah."
"Saya tidak tahu bagaimana di masa depan tapi saya kira kami tidak dapat mengalami ini untuk tiga tahun lagi atau selama apapun regulasi ini diterapkan," imbuhnya.
Bos tim Red Bull Christian Horner, yang mendapati kedua pembalapnya; Max Verstappen dan Sergio Perez, finis 1-2 di Baku mengatakan ada upaya tim-tim rival membawa isu tersebut untuk melakukan perubahan regulasi.
"Anda bisa melihat itu tidak nyaman tapi ada obatnya untuk hal tersebut," kata Horner soal porpoising. "Akan tetapi itu memiliki efek negatif terhadap performa mobil. Jadi hal termudah yang bisa mereka lakukan adalah mengeluh dari sudut pandang keselamatan."
Meninggikan mobil dapat meredam efek dari pantulan tersebut namun akan berdampak terhadap performa.
Mercedes, yang begitu dominan dalam delapan musim terakhir, menjadi tim yang paling parah terdampak dari porpoising tahun ini. (Ant/OL-1)
Kevin Magnussen berbenturan dengan pembalap Alpine Pierre Gasly di GP Italia sehingga terkena poin penalti dan melewati batas poin penalti musim ini.
Pembalap Meksiko itu sukses mendahului pembalap Ferarri Charles Leclerc yang memulai balapan dari posisi terdepan (pole position).
Pole itu merupakan posisi start terdepan pertama Ferrari pada musim ini setelah mereka menyaksikan dominasi Red Bull pada kualifikasi tiga balapan sebelumnya.
Pembalap Spanyol itu mengatakan cukup optimistis menghadapi putaran keempat F1 kali ini, mengingat ia telah mengoleksi tiga podium dari tiga balapan pada awal musim.
Sang juara dunia tujuh kali itu mendapati sakit punggung serius setelah berjibaku dengan mobil W13 yang memantul-mantul karena efek porpoising.
GP AS Formula 1 akan digelar pada 18-20 Oktober di Circuit of the Americas (COTA).
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved