Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNGGULAN ketujuh Andrey Rublev menyebut ketidakberhasilannya mengendalikan emosi menjadi faktor yang membuatnya tersingkir dari Prancis Terbuka setelah petenis Rusia itu takluk 5-7, 6-3, 6-4, 3-6, dan 7-6 (2) dari Marin Cilic di babak perempat final, Rabu (1/6).
Rublev membuat awal yang solid di Lapangan Philippe-Chatrier dengan merebut set pertama sebelum Cilic bangkit di set kedua kedua.
Di set ketiga, Rublev kesulitan mengembalikan servis Cilic tetapi dia bermain agresif pada set keempat untuk memaksakan set penentuan dimainkan.
Baca juga: Cilic Melaju ke Semifinal Prancis Terbuka untuk Pertama Kalinya
Petenis berusia 24 tahun itu tidak bisa mengembalikan pengembalian bola yang dibuat Cilic, sang juara Amerika Serikat (AS) terbuka 2014, dalam super tiebreak untuk akhirnya menyerah setelah bertanding selama 4 jam 10 menit.
"Setelah set pertama, saya santai karena saya terlalu banyak berpikir dan ketika hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan, saya mulai frustrasi," kata Rublev kepada wartawan selepas pertandingan.
Rublev, kini, telah kalah dalam semua lima pertandingan perempat final Grand Slam yang telah dicapainya sejauh ini selama kariernya.
Ditanya mengapa dia gagal mencapai semifinal Grand Slam, Rublev menjawab, "Semuanya karena soal mental. Saya tidak bisa mengelolanya, sepanjang laga saya tidak bisa mengelola emosi."
"Dan sekarang adalah yang paling dekat saya hendak mencapai semifinal. Kembali saya tidak bisa mengelola emosi."
"Saya tidak tahu apakah saya melakukannya lebih baik dibandingkan dengan pertandingan lain. Paling tidak saya mendapatkan skor yang lebih baik dan lebih nyaris dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan lain, tetapi tetap saja, masalahnya sama," pungkasnya. (Ant/OL-1)
"Saya ingin mengakhiri karier saya dengan bertanding, di lapangan, bermain, dalam kondisi sehat ataupun sakit."
Petenis berusia 18 tahun itu mencapai babak delapan besar di Rolland Garros untuk kedua kalinya secara beruntun setelah menang 6-4 dan 6-0 atas petenis Belgia Elise Mertens, Minggu (29/5).
Demonstrasi pro-Palestina meletus di Institut Studi Politik Sciences Po di Paris, Prancis, bersamaan dengan hari yang dramatis pada Minggu (28/4).
NOVAK Djokovic menegaskan uang tidak akan pernah menjadi tujuan utama dalam hidupnya meski dia menjadi pemain pertama yang menerima hadiah uang sebesar Rp1,36 triliun
Kemenangan beruntun kedelapan petenis 29 tahun itu atas Cilic menyiapkan pertemuan melawan juara sepuluh kali Rafael Nadal.
Laga antara Stephens dan Keys merupakan pertemuan sesama petenis AS pertama di semifinal Prancis Terbuka sejak 2002.
Petenis Kroasia, yang meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 saat berpasangan dengan Ivan Dodic, akan menghadapi petenis Norwegia Casper Ruud di putaran kedua Toronto Masters.
Karatsev, yang merupakan unggulan kedua, menjadi juara setelah membukukan kemenangan 6-2 dan 6-4 atas Cilic.
Mantan petenis peringkat tiga dunia, yang kini berperingkat 35 dunia itu, meraih gelar keempatnya di Rusia yaitu 2011 dan 2021 di Saint Petersburg da pada 2014 dan 2015 di Moskow.
Cilic sukses menumbangkan petanis andalan Australia Alex de Minaur dalam pertarungan tiga set 6-1, 5-7, dan 6-4.
Italia terancam tersingkir dari Piala Davis di Turin ketika Cilic, yang merupakan mantan juara Amerika Serikat (AS) Terbuka, unggul 5-4 di set kedua atas Sinner.
Dengan kemenangannya, dikutip dari laman resmi ATP Tour, Cilic kini memimpin 7-2 atas Tsonga dalam seri ATP head to head mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved