Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ATLET menembak Fathur Gustafian mencium kening sang kekasih, Dewi Laila Mubarokah, usai dipastikan meraih medali emas SEA Games 2021 cabang olahraga menembak nomor 10 m Air Rifle Putra.
Pada perlombaan yang berlangsung di Hanoi National Sport Training Center, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5), Fathur sukses meraih nilai tertinggi, yakni 103,9 poin.
Fathur mengalahkan atlet Singapura Wong Z dengan 103,1 poin yang meraih perak, dan atlet senegaranya Paragra Duncan Taruma Negara Fuji Sentausa (102,9 poin) yang meraih perunggu.
Baca juga: Persiapan Timnas Menebak untuk SEA Games Hanoi Sudah 90%
Begitu dipastikan meraih emas, Fathur langsung memeluk rekan setimnya, Duncan, yang meraih perunggu, seraya tidak kuasa menahan tangis.
Saat diwawancarai awak media, Fathur didampingi Dewi, yang juga meraih medali emas dari nomor 10 m Air Rifle Putri.
Fathur langsung mencium kening sang kekasih, dan tampak malu-malu ketika diminta para jurnalis untuk mengulanginya.
Namun, Fathur kembali mencium kening Dewi beberapa kali mengekspresikan kebahagiaannya meraih medali emas.
Apalagi, Fathur dan Dewi sukses mengawinkan medali emas pada nomor 10 m Air Rifle untuk kategori putra dan putri.
Sampai saat ini, cabang olahraga menembak mengumpulkan tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu di SEA Games 2021. (Ant/OL-1)
Kejuaraan Menembak Brimob Xtreme dirancang sebagai ajang kompetisi terbuka tingkat internasional.
Serka Yusuf Suryadi, anggota Penerangan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat berhasil meraih Juara 1 dalam kejuaraan menembak eksekutif.
Hujan yang mengguyur area pertandingan di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar sempat merusak fasilitas lapangan
Hujan ekstrem membuat debit air di venue menembak tinggi dan air yang ada tidak sanggup tertampung lagi oleh saluran-saluran yang ada.
Dikec hanya mengenakan kaos oblong dan kaca mata biasa yang membuatnya menonjol dari lawan-lawannya karena biasanya petembak menggunakan peralatan lengkap.
Petembak Amerika Serikat Sagen Maddalena meraih perak dengan skor 463,0 poin.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
"Selamat untuk Fathur. Perjuangan belum usai, kita akan berjuang bersama menjaga Merah Putih di Olimpiade Paris,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved