Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TIMNAS renang Indonesia menunjukan kemajuan pesat pada Nasional Time Trial, yang berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, (21/4).
Nasional Time Trial merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Timnas Renang Indonesia jelang SEA Games Vietnam. Nasional Time Trial ini akan berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu, 21-23 April 2022.
Dalam aksinya, beberapa perenang pelatnas menunjukan hasil maksimal dalam time trial tersebut, seperti Gagarin Nathaniel Yus, Joe Aditya, Farrel Armandio Tangkas, dan Angel Gabriele Yus.
Baca juga: Psikologis Pemain Jadi Sorotan Timnas Sepak Takraw Jelang SEA Games Vietnam
Perenang nasional spesialis gaya dada Gagarin Nathaniel Yus menuai pujian karena mampu memecahkan rekor pribadi, sekaligus menjadi perenang kedua Indonesia yang berenang di bawah 28 detik, di nomor 50 meter gaya dada putra.
Perenang pertama adalah Indra Gunawan dengan rekor nasional 27,82 detik yang sudah bertahan 13 tahun.
Pada Time Trial kali ini, di babak penyisihan, Gagarin mencatat waktu 28,14 detik, lalu pada babak semifinal 28.10 detik dan di final 27,90 detik.
"Usai pelatnas di Bali, jelang Time Trial hari ini, dikasih istirahat lebih supaya bisa tampil lebih baik, tampil sesuai harapan bisa berenang dibawah 28 detik. Harapannya bisa pecahkan rekornas yang sudah bertahan 13 tahun, semoga ini bisa berbuah medali emas," ucap Gagarin.
Pada SEA Games 2019 Filipina, medali emas nomor 50 meter gaya dada diraih perenang Singapura Lionel Khoo dengan catatan 28,15 detik.
"Sejak time trial bulan lalu, perenang semakin kuat. Terutama Gagarin yang menunjukan kemajuan pesat dan berenang cepat sehingga melampaui catatan waktu medali emas di SEA Games 2019," ujar Pelatih asal Australia, Michael Piper.
Selain Gagarin, catatan apik juga ditorehkan Farrel Armandio Tangkas di nomor 200 meter gaya punggung putra, saat dia berhasil mencatat waktu 02;01,27 detik. Catatan ini mendekati rekornas miliknya yakni 02;01,16 detik.
Di nomor 100 meter gaya bebas, perenang berusia 21 tahun, Joe Aditya mampu mencatat 50,94 detik. Ini catatan terbaik Joe selama kariernya dan mulai mendekati rekornas milik Triady Fauzi 49.99 yang dibuat 2013 lalu.
Di bagian putri, Angel Gabriele Yus, yang turun di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri, di final mencatat 27,42 detik sudah mendekati rekornas yang diciptakannya sendiri pada PON 2021 lalu yakni 27,40 detik. (OL-1)
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Joe Aditya memecahkan rekor nasional 200 meter gaya bebas putra yang dipegang Triady Fauzi Sidiq sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dengan 1 menit 50,46 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved