Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TIMNAS Esports Indonesia menatap optimistis SEA Games 2021 Vietnam. Cabang olahraga kategori elektronik itu meningkatkan target perolehan medali mereka, daro semula lima medali emas menjadi enam medali emas.
Target tersebut diucapkan Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Bambang Sunarwibowo, saat Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry J Kono bersama Wakil CdM Tubagus Ade Lukman mengunjungi pemusatan latihan nasional (pelatnas) esports di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/4).
“Kami optimistis bisa meraih enam medali emas. Peningkatan target ini kami umumkan berdasarkan analisa tim pelatih saat melihat progres atlet di seleksi pelatnas tahap dua ini. Sebab, mereka yang tahu pasti setelah melihat pertandingan, uji coba dengan beberapa negara dan hasilnya ada peningkatan kemampuan. Saya berharap, atlet-atlet ini dapat mengibarkan nama besar esports,” kata Bambang dalam keterangan resmi, Rabu (13/4) malam.
Baca juga: PBESI Batal Ikut Empat Nomor Esport di SEA Games Vietnam
Indonesia akan mengirimkan 38 atlet esports terbaik ke SEA Games Vietnam. Mereka akan berkompetisi di lima nomor pertandingan, yaitu Mobile Legends, Free Fire, FIFA Online, dan Cross Fire.
Bambang berterima kasih kepada Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON), yang dipimpin Prof Moch Asmawi dan beranggotakan ahli dari NOC Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia. Sebab, tim review dapat melihat objektif kemampuan atlet-atlet Indonesia meski esports tergolong cabang olahraga baru.
“Kami berharap sebenarnya bisa ikut di 10 nomor pertandingan, tetapi hasil review di lima nomor. Kami menghargai hasil review karena tim ini diisi oleh akademisi dan ahli,” ujar Bambang.
Ferry, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, menjelaskan pihaknya memberikan rekomendasi 66 atlet, tetapi Tim Review PPON memiliki indikator khusus, yakni potensi perolehan medali. Khusus untuk cabor DBON adalah mereka peraih emas, perak, perunggu. Sedangkan Non-DBON adalah emas dan perak.
“Pemerintah memiliki target untuk membuat prestasi ini berjenjang dan berkesinambungan, sehingga ini keputusan yang dihasilkan Tim Review. Saya sendiri berharap esports bisa memenuhi target 6 medali emas yang sudah dicanangkan. Tunjukkan sikap baik kalian selama berada di Vietnam nanti, tampilkan bahwa lambang Garuda (Logo Tim Indonesia) ini merupakan pride dan citra seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Ferry.
Adapun, di SEA Games Vietnam, Indonesia akan berpartisipasi di 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. Nantinya, sekitar 476 atlet akan memperkuat kontingen Indonesia di kejuaraan multievent tingkat Asia Tenggara itu. (KOI/OL-1)
Onic menjuarai Mobile Legends: Bang Bang League Indonesia (MPL ID) Season 15 setelah mengalahkan RRQ Hoshi di laga final di Jakarta International Velodrome, Minggu (15/6).
Esport bukan hanya tentang permainan, tetapi tentang kreativitas, strategi, dan kerja sama tim
TIM esports gencar merangkul kalangan kampus demi menjaring talenta-talenta muda untuk pengembangan serta regenerasi.
Organisasi esport Evos secara resmi mengumumkan ajang festival Esports Labs di 2025.
LIGA 1 Esports Nasional 2024 memasuki babak playoff. Kompetisi yang digelar PB Esports Indonesia itu meloloskan enam tim untuk memperebutkan gelar juara.
Dengan kemenangan ini, Sin Prisa Gaming dari Korea menjadi tim ke-12 yang akan bergabung dengan liga VCT Pacific tahun depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved