Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGURUS Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) menurunkan 13 lifter ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam tanpa membebani atletnya dengan kewajiban meraih medali dalam pesta olahraga dua tahunan yang akan dihelat pada 12-23 Mei itu.
Meski tidak membebani atletnya dengan target, Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono, saat ditemui di sela Pelatnas Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, pekan lalu, optimistis 13 lifter yang diterjunkan dapat menyumbang medali, mengulang catatan yang ditorehkan tim angkat besi Indonesia pada SEA Games 2019 Filipina.
Di Filipina, Indonesia menurunkan 10 lifter ke SEA Games 2019 dan seluruh lifter yang diterjunkan itu sukses menyumbangkan medali untuk Merah Putih.
Baca juga: Jelang SEA Games, Timnas Taekwondo Berlatih di Spanyol
Pada saat itu, Indonesia berada di posisi kedua dengan perolehan empat emas, satu perak, dan lima perunggu, di bawah Vietnam yang meraih 4 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.
Djoko menuturkan pihaknya juga tidak mau sesumbar menyebut berapa medali yang bisa diraih Indonesia di SEA Games, tetapi ia memastikan para lifter yang diturunkan akan memberikan hasil terbaik.
"Saya tidak berani mengatakan target medali. Kita buktikan saja," ucapnya.
"Saat rapat di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bersama dengan tim verifikasi, mereka tidak mau memberikan target kepada kami. Saya dan kawan-kawan hanya berjanji kami akan memberikan yang terbaik," sambung dia.
Hal senada disampaikan Tim Chef de Mission (CdM) yang juga anggota eksekutif KOI, Teuku Arlan Perkasa Lukman, yang mengatakan angkat besi merupakan cabang olahraga yang memiliki tradisi perolehan medali di Olimpiade.
Oleh karena itu, KOI tidak membebani tim angkat besi dengan target di Vietnam. Pasalnya, SEA Games hanya sebagai batu loncatan sekaligus kesempatan untuk menambah jam terbang para atlet menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Sehingga targetnya adalah di Olimpiade. Jadi kalau dibilang berapa target medali untuk angkat besi, yang merupakan cabang Olimpiade, tanpa maksud sombong, lebih ke arah partisipasi dan membawa atlet kita sebanyak-banyaknya tampil di Olimpiade," tegas Arlan. (Ant/OL-1)
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memastikan pihaknya tidak akan memberikan akreditasi kepada pejabat IWFyang terlibat dalam korupsi di tubuh IWF.
Dengan berolahraga, otot dalam tubuh dapat berkembang dan kerja massanya lebih meningkat.
Eko yang turun di kelas 61 kilogram menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di Kejuaraan Asia setelah membukukan total angkatan 299 Kg (snatch 133 Kg dan clean and Jerk 166 kg).
Tidak makan dan minum dari fajar hingga terbenam matahari tidak menjadi alasan bagi peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu untuk tidak menjalani jadwal latihan pelatnas yang ketat.
Misi Eko memperbaiki total angkatan diketahui tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya, dia baru beranjak pulih dari cedera pergelangan kaki.
Pada kejuaraan dunia itu, para atlet harus mampu melampaui target angkat beban seberat minimal 325kg untuk satu tiket Olimpiade di kelas 67kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved