Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIGA wakil Indonesia sukses melaju ke babak semifinal Orleans Masters 2022, di Prancis, yang akan dimainkan Sabtu (2/4) waktu setempat. Tunggal putra Christian Adinata akan berhadapan dengan wakil India Mithun Manjunath.
Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani akan mengahadapi Line Hojmark Kjaersfeldt dari Denmark. Adapun Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati bakal berhadapan pasangan Malaysia Roy King Yap/Teoh Mei Xing.
Christian Adinata menembus semifinal usai menyingkirkan pebulu tangkis tuan rumah Arnaud Merkle. Christian menang melalui pertandingan sengit rubber game 10-21, 21-18, dan 21-16.
Baca juga: Empat Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final Orleans Masters
Adapun Putri Kusuma menaklukkan pemain asal Estonia, Kristin Kuuba, dengan dua gim langsung 21-5, 21-17.
Pasangan ganda campuran Rehan/Lisa berhasil unggul dari ganda campuran beda negara Anton Kaisti (Finlandia)/Alzbeta Basova (Ceko) 21-18 dan 21-10.
Di laga perempat final lainnya, ganda campuran nonpelatnas Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami harus angkat koper usai dikalahkan pasangan tuan rumah Fabien Delrue/Vimala Heriau 9-21 dan 15-21. (OL-1)
Rehan/Gloria mendapatkan modal yang bagus untuk menatap kompetisi selanjutnya di tur Eropa pada pekan depan yaitu All England.
Rehan/Gloria mendapat keuntungan setelah pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin memutuskan mundur dari laga perempat final Orleans Masters.
Adnan/Indah kalah dari pasangan Thailand Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat dua gim langsung 11-21 dan 12-21 di laga perempat final Orleans Masters.
Apri/Fadia menang lawan wakil Denmark, Julie Finne-Ipsen/Mai Surrow menang dengan skor 21-18, 21-19 Palais des Sports, Prancis, Kamis (6/3) waktu setempat.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
Jafar/Felisha di babak pertama berhasil mengalahkan pasangan Taiwan Wu Hsuan-Yi/Yang Chu-Yun dengan skor 21-16, 21-17.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved