Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kash Topan Kembangkan Teqball Internasional

RO/Micom
31/3/2022 13:53
Kash Topan Kembangkan Teqball Internasional
.(.)

KASHISH Mony Topandasani, atau yang dikenal dengan nama Kash Topan, pengusaha muda dan salah satu anggota Komite Teqball (Fiteq) Internasional, akan menjalin kerjasama dengan Lydia Nserena, satu dari 100 tokoh wanita berpengaruh di seluruh dunia.

Kerjasamanya ini merupakan salah satu langkah yang dibangun semenjak ia terpilih menjadi anggota termuda di Fiteq untuk mengembangkan olahraga teqball di seluruh dunia.

“Ini menjadi langkah yang baik, karena saya bisa berkerjasama dengan salah satu tokoh wanita yang sangat berpengaruh di dunia ini,” kata Kash Topan di Jakarta, Kamis (31/3).  

Kash mengakui, dirinya dan Lydia telah menyiapkan strategi dan konsep terbaik guna mempercepat perkembangan olahraga teqball dunia.  “Kita sudah punya rencana agar perkembangannya bisa lebih cepat,” katanya.

Lydia Nsekera merupakan mantan wasit sepak bola, serta pernah menjabat sebagai presiden Federasi Sepak Bola Burundi pada 2004 sampai 2013. Ia juga menjadi wanita pertama yang pernah bekerjasama bersama FIFA selama satu tahun. Dengan prestasinya yang gemilang Nsekera menjadi salah satu dari 100 wanita yang berpengaruh di seluruh dunia.

Kash mengatakan hal ini menunjukan bahwa Lydia merupakan orang yang sudah berkompeten untuk mengambangkan olahraga yang berbasis bola, serta mendapatkan panggung di kancah internasional seperti olimpiade.

“Dia orang yang hebat, memiliki prestasi yang gemilang, saya yakin dengan kolaborasi ini, kami berdua bisa mengembangkan teqball di seluruh Dunia,” tambahnya.

Teqball merupakan olahraga bola kaki asal Hungaria yang lahir pada 2014. Peraturannya hampir seperti tenis meja, namun bola yang digunakan merupakan bola kaki yang biasa dipakai untuk futsal ataupun sepak bola.

Di Indonesia, teqball ini merupakan salah satu cabang olahraga termuda yang terdaftar di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang diresmikan pada Maret 2020. Banyak kompetisi lokal ataupun nasional yang sudah diselenggarakan untuk memicu perkembangan teqball di Indonesia.

Hal inilah yang membuat Kash dan Lydia bersemangat untuk mengembangkan olahraga ini, karena alat dan peraturannya tidak terlalu rumit dan bisa dipraktekan oleh siapa saja.

“Saya meyakini, olahraga ini akan terus berkembang di dunia, dan menjadi salah satu cabang olahraga bola yang bisa dijadikan opsi masyarakat dunia,” pungkasnya. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik