Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau calon penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika untuk tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19 dengan ketat, meski pemerintah telah memutuskan tidak memberlakukan tes PCR ataupun antigen sebagai syarat menonton ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu pada 18-20 Maret 2022.
"Memang Instruksi Mendagri dan SE Kasatgas Covid-19 yang baru belum kami terima, tetapi walaupun tanpa tes PCR dan antigen, penonton kami minta tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Asisten III Setda Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nurhandini Eka Dewi di Mataram, dikutip Senin (14/3).
Nurhandini menjelaskan penerapan protokol kesehatan covid-19 ketat penting untuk dipahami para penonton MotoGP, mengingat aturan tidak lagi PCR maupun antigen ini berlaku bagi penonton yang sudah divaksin covid-19 dosis kedua, sedangkan bagi yang belum maupun baru mendapat vaksin pertama belum diatur.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, BNPB Percepat Vaksinasi Covid-19
"Nah kalau yang belum vaksin atau baru vaksin dosis pertama bagaimana? Pasti banyak hal bisa terjadi. Maka untuk antisipasi, penonton MotoGP harus memiliki aplikasi PeduliLindungi. Bagaimana buat yang belum punya aplikasi? Kita tunggu instruksi dan SE Kasatgas yang terbaru dulu, sehingga kami bisa mengambil langkah apa yang tepat. Karena itu menjadi dasar kami membuat aturan," ujarnya.
Menurut dia, walaupun pemerintah telah memutuskan tidak ada PCR dan antigen untuk penonton MotoGP, Pemprov NTB tetap menyiagakan tim satgas covid-19, yang terdiri dari sejumlah unsur, mulai petugas kesehatan dan keamanan.
"Kami sudah memiliki tim pengendali prokes MotoGP. Tim ini dari lintassektor, mulai pihak keamanan, tenaga kesehatan dan unsur lainnya. Kapan mereka mulai standby? H-2 atau H-1 MotoGP sudah di lapangan, termasuk lengkap dengan membawa masker," kata mantan Kepala Dinas Kesehatan NTB ini.
Lebih lanjut, Eka menyatakan meski NTB saat ini menerapkan PPKM Level 1 seiring turunnya angka kasus covid-19, hal tersebut tidak menjadi patokan. Pasalnya, penonton MotoGP banyak berasal dari luar daerah.
"Itu penonton MotoGP sekitar 60% atau lebih dari luar NTB dan 40% dari NTB. Intinya bagaimana kewaspadaan dan ketaatan kita terhadap protokol kesehatan covid-19," katanya.
Sebelumnya, pemerintah memberlakukan ketentuan masyarakat yang ingin menonton MotoGP tidak wajib tes PCR ataupun antigen. Penonton yang memiliki tiket bebas datang pada 18-20 Maret 2022 tanpa menunjukkan syarat tes covid-19.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan aturan itu berlaku bagi penonton yang sudah vaksinasi covid-19 dosis kedua. Aturan itu memang menjadi persyaratan untuk menonton secara langsung. (Ant/OL-1)
"Tentunya kita dalam rangka pengamaman punya protap, kehadiran presiden ada protap, kita akan kerja sama dengan unsur TNI dan Paspampres,"
"BRIN siap berpartisipasi turut mensukseskan penyelenggaraan series MotoGP 2022 melalui dukungan operasi TMC. Kami telah berkoordinasi dengan BNPB, Kemenkomarvest dan TNI-AU."
Sebelum race dimulai, Puan melihat langsung persiapan para pebalap MotoGP dan tim sebelum berlaga seperti saat mereka mengganti ban dan pengecekan motor.
“Saya tentu berharap berita-berita yang disampaikan menggembirakan masyarakat kita dan memperkenalkan Indonesia untuk masyarakat dunia "
BMKG prediksi hujan ringan akan terjadi saat ajang Moto GP Mandalika
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved