Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Meski Peluang Jadi Juara Sirna, Peterhansel Ingin Curi Kemenangan Etape Reli Dakar

Basuki Eka Purnama
04/1/2022 06:30
Meski Peluang Jadi Juara Sirna, Peterhansel Ingin Curi Kemenangan Etape Reli Dakar
Pembalap Audi asal Prancis Stephane Peterhansel bereaksi usai mobilnya mengalami kecelakaan di Etape 1B Reli Dakar.(AFP/FRANCK FIFE )

JUARA bertahan Reli Dakar Stephane Peterhansel terlempar dari persaingan perebutan gelar juara Reli Dakar 2022. Meski begitu, dia tetap berambisi mencuri kemenangan etape dan membantu Audi mengembangkan mobil hybrid baru mereka.

Dijuluki Mr Dakar karena mengantongi 14 titel dari kategori mobil dan sepeda motor Reli Dakar, Peterhansel mengalami nasib sial di etape pertama, Minggu (2/1), saat mobil Audi RS Q e-tron mengalami kecelakaan dan kerusakan suspensi belakang.

Pembalap Prancis itu pun gagal menyelesaikan etape dan oleh karena itu diganjar penalti tambahan waktu 16 jam.

Baca juga: Menangi Etape 2 Reli Dakar, Loeb Pangkas Jarak dari Al-Attiyah

Akan tetapi, di etape 2 Reli Dakar dari Ha'il menuju Al Qaisumah, Senin (3/1), Peterhansel mampu menunjukkan kecepatan mobil hybrid Audi dalam debutnya di reli ketahanan paling tangguh di dunia itu dengan finis keempat, terpaut tujuh menit 56 detik dari juara etape Sebastien Loeb dari tim BRX.

Meski memiliki gap lebih dari 23 jam dari pemuncak klasemen umum sementara, Nasser Al-Attiyah dari tim Toyota, Peterhansel tetap meneruskan lomba, walaupun mimpi merebut titel ke-15 telah sirna, dan mengatakan fokusnya saat ini adalah membantu rekan satu timnya, Carlos Sainz, dan Audi mengumpulkan data untuk mobil RS Q e-tron.

"Saya harap kami memenangi sejumlah etape sebelum akhir reli ini, tapi hari ini sedikit aneh, saya tidak mengira saya bakal start jauh di belakang," kata Peterhansel dikutip laman resmi Reli Dakar.

"Sekarang, kami akan mencoba memenangi sejumlah spesial (stage) dan menguji mobil ini, mempersiapkan tahun depan."

"Kemarin, kami mendapati masalah dengan sasis dan itu merobek wishbone suspensi belakang, tapi dari yang kami ketahui tentang mobil ini, tidaklah normal apabila kami memiliki masalah yang membuat kami berhenti secara tiba-tiba seperti itu," lanjutnya.

Kompatriot senegaranya, Sebastien Loeb memangkas jarak dari Al-Attiyah menjadi sembilan menit 16 detik berkat kemenangan di etape 2 saat sang pembalap Qatar finis runner-up hari ini.

Penyelenggara membatalkan maraton yang sedianya digelar untuk etape 2 dan 3 setelah bivouac di Al Artawiya kebanjiran menyusul hujan lebat pada Sabtu (1/1) malam.

Etape 3 akan menempuh rute memutar di Al Qaisumah dengan spesial stage sejauh 255 km. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya