Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Proliga 2022 akan Digelar dengan Sistem Semibubble

Basuki Eka Purnama
22/12/2021 12:15
Proliga 2022 akan Digelar dengan Sistem Semibubble
Laga Proliga antara Bandung BJB Tandamata dan Jakarta BNI 46.(ANTARA/M Agung Rajasa)

KOMPETISI bola voli Proliga 2022, yang sempat terhenti beberapa waktu lalu karena pandemi covid-19, akan kembali digelar pada 7 Januari 2022 dengan sistem semibubble sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus korona.

Direktur Proliga Hanny Surkatty mengatakan kompetisi kali ini akan menggunakan sistem semibubble atau pembatasan mobilitas dan interaksi peserta dan penyelenggara acara di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto di Sentul, Bogor.

"Sistemnya sistem semibubble karena yang ada di sana seluruh panitia tinggal di Sentul. Untuk klub-klub, mereka di luar Sentul tapi sebelum mereka bertanding ada tes sebelum ke lokasi pertandingan," kata Hanny dalam konferensi pers, Selasa (21/12).

Baca juga: PBVSI Sebut Proliga 2021 belum Dipastikan Digelar

Panitia dan klub tidak berada dalam satu lingkungan tempat tinggal, menurut Hanny, karena keterbatasan tempat yang hanya mampu menampung 200 orang, sehingga hanya tim produksi dan panitia, termasuk wasit, yang tinggal di Sentul.

Meski begitu, Hany menegaskan pemain yang akan bertanding harus mengantongi hasil negatif antigen untuk masuk ke lokasi pertandingan. 

Untuk antisipasi, penyelenggara juga telah bekerja sama dengan rumah sakit setempat dalam hal penanganan kesehatan.

"Proliga 2022 ini yang kita tekankan adalah prokesnya, jadi setiap tim itu mereka harus negatif PCR dan sudah vaksin dua kali, mereka harus sudah punya PeduliLindungi, dan setiap harinya mereka akan kita tes antigen," kata Hanny.

"Kita juga bekerja sama dengan Rumah Sakit EMC yang jaraknya kurang lebih dari Padepokan Sentul itu 800 meter, kita juga punya jalur evakuasi apabila ada yang positif, mudah-mudahan tidak ada, dan semua tempat akan kita steril, dan hampir seluruh peserta dan panitia itu tinggal di satu padepokan itu," tambahnya.

Sementara itu, bagi pemain asing yang akan ikut berlaga di Proliga 2022, penyelenggara juga telah menetapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Pertama, mereka harus datang karantina, setelah swab dua kali hasilnya negatif, dan waktu dua hari sebelum Proliga dimulai mereka harus tes PCR lagi, waktu sampai di tempat lapangan mereka harus dites antigen lagi, jadi kita ada beberapa lapis, baik pemain asing maupun pemain Indonesia sendiri," jelas Hanny.

Proliga 2022, yang akan berlangsung hingga 27 Maret, akan digelar dalam total 66 pertandingan dengan total hadiah Rp1,2 miliar untuk putra dan putri, dan tetap berlangsung dengan sistem putaran pertama dan putaran kedua untuk babak penyisihan yang dilanjutkan dengan semifinal dan final.

Sebanyak enam tim putra dan lima putri dipastikan akan mengikuti kompetisi yang memasuki tahun ke-20 itu. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya