Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS Tunisia Ons Jabeur mengonfirmasi dirinya positif covid-19 setelah tampil di turnamen eksebisi di Abu Dhabi, pekan lalu, Jabeur menysul Rafal Nadal dan Belinda Bencic yang telah lebih dulu mengungkapkan mereka positif covid-19.
Jabeur menyatakan dirinya positif covid-19 pada Selasa (21/12), bersamaan dengan Bencic atau sehari setelah petenis Rafael Nadal mengumumkan dirinya positif covid-19 sepulangnya dari Abu Dhabi.
Jabeur tampil di Abu Dhabi menggantikan juara Amerika Serikat (AS) Terbuka Emma Raducanu setelah petenis Inggris itu batal tampil karena dinyatakan positif covid-19.
Baca juga: Bencic Ungkap Dirinya Positif Covid-19 dan Gejalanya Parah
Jabeur, yang berperingkat 10 dunia, mengatakan meski dia telah divaksin dia merasakan gejala yang cukup parah dan akan memulihkan diri di negara asalnya, Tunisia.
"Meskipun saya telah melakukan vaksinasi, saya telah dites positif covid-19. Meskipun saya merasakan gejala yang cukup parah, saya berharap bisa mengatasi virus dengan cepat dan segera sembuh," ucap Jabeur di akun Twitter pribadinya, Selasa (21/12) waktu setempat.
"Saya sekarang sedang melakukan isolasi di Tunisia dan akan memberikan update kepada Anda jika saya sudah sembuh total," terangnya.
Sebelumnya, Bencic juga mengatakan dia mengalami gejala covid-19 yang cukup parah seperti demam tinggi hingga kedinginan.
"Saat ini, saya sedang mengisolasi dan mengambil semua tindakan pencegahan untuk melewati ini sebaik mungkin, karena saya mengalami gejala yang cukup parah (demam, sakit pada tubuh, kedinginan)," tulis Bencic di Twitter.
"Meskipun waktunya tidak ideal, karena saya berada di tahap akhir persiapan saya untuk turnamen Australia Terbuka. Saya akan pergi ke Australia segera setelah saya dinyatakan negatif covid-19 dan melewati masa isolasi," terangnya.
Selain dua petenis putri tersebut, pelatih Rafael Nadal, Carlos Moya, 45, Selasa (2112), juga mengumumkan ia positif covid-19 sekembalinya dari Abu Dhabi.
Moya, pemenang Prancis Terbuka 1998, mengatakan dalam akun Twitternya dia juga mengaalami sejumlah gejala cukup parah.
"Demam, sakit kepala, berkeringat, nyeri di sekujur tubuh, menggigil. Saya harap yang terburuk segera berakhir," cuitnya. (AFP/OL-1)
Mimpi Jabeur dipupuskan oleh Aryna Sabalenka setelah unggulan kedua asal Belarus itu meraih kemenangan 6-4 dan 6-3 dalam tempo 74 menit.
Jabeur, yang akan menambahkan donasi untuk hasil penjualan raket itu, mengatakan uang yang dikumpulkan dari pelelangan itu akan digunakan untuk membeli obat-obatan dan peralatan medis.
Di Olimpiade 2020 ini, Jabeur tentunya lebih siap ketimbang kala dia tersingkir di putaran pertama Olimpiade 2012 dan 2016.
Jabeur dan Muguruza baru bertemu dua kali sepanjang kariernya dengan masing-masing petenis mengantongi satu kemenangan.
Petenis unggulan kedua asal Spanyol, yang akan berusia 28 tahun pada Jumat (8/10), memenangkan gelar WTA yang kesembilan dan yang kedua pada tahun ini.
Keberhasilan mencapai semifinal Indian Welss Masters memastikan Jabeur akan masuk 10 besar dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya.
BELINDA Bencic mencetak sejarah sebagai petenis pertama Swiss yang mampu meraih emas tunggal putri Olimpiade.
Pengunduran diri Bencic dan Krejcikova membuka jalan bagi petenis Swedia Rebecca Peteson dan petenis Rep Ceko Katerina Siniakova langsung masuk ke babak utama.
Bencic, yang merupakan unggulan ke-11, mendapatkan momentum awal pada set kedua setelah break pada gim keempat saat Swiatek mengendur.
Raducanu berusaha menjadi petenis putri Britania pertama yang menjadi juara Gand Slam setelah Virginia Wade di Wimbledon pada 1977.
"Saat ini, saya sedang mengisolasi diri dan mengambil semua langkah pencegahan untuk melewati kondisi ini sebaik mungkin karena saya mengalami gejala yang cukup parah."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved