Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANITIA SEA Games Vietnam telah mengumumkan 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam multievent olahraga dua tahunan tersebut yang akan dihelat pada 12-23 Mei 2022.
Hal itu merupakan hasil rapat virtual South East Asia Games Federation (SEAGF) bersama komite olimpiade nasional negara anggota ASEAN, Selasa (7/12).
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono mengatakan, setelah kepastian itu, pihaknya akan langsung berdiskusi dengan Komisi Atlet untuk membahas kesiapan cabang olahraga dan jumlah atlet yang akan dikirimkan.
Baca juga : PSSI Disarankan Benahi Pembinaan
Ferry menekankan KOI akan penuh pertimbangan dalam mengirimkan atlet ke SEA Games mengingat ajang tersebut hanya menjadi sasaran antara saja.
Dia juga menjelaskan KOI sangat vokal dalam pemilihan cabang olahraga yang akan dimainkan di SEA Games nanti, mulai dari alasan pemilihan serta rujukan pengakuan cabang olahraga yang terafiliasi dengan federasi olahraga internasional.
"Ada sejumlah cabang yang kami pertanyakan karena kami tetap harus mengutamakan kepentingan Indonesia. Namun Piagam SEAGF memang sudah menjelaskan bahwa cabang wajib di SEA Games hanya akuatik dan atletik, maka dari dulu KOI selalu menekankan SEA Games ini sekadar menjadi sasaran antara saja," jelas Ferry dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12).
Baca juga : PSSI Diingatkan Selektif Saat Naturalisasi Pemain
SEAGF Charter mengatur program cabang untuk SEA Games, yakni harus mempertandingkan minimal 22 cabang dari tiga kategori. Pertama, atletik dan renang sebagai cabang wajib.
Kategori kedua adalah minimal 14 cabang yang dipertandingkan di Olimpiade dan di Asian Games. Ketiga, cabang lain yang mengandung unsurpelestarian olahraga lokal Asia Tenggara, minimal delapan.
Dalam pertemuan tersebut, KOI juga mempertanyakan kesiapan tuan rumah dalam mengatasi kasus covid-19 selama multievent terakbar di Asia Tenggara itu digelar.
Baca juga : Anies Janji Jamin Hari Tua Atlet Juara
Menurut Ferry, panitia Penyelenggara SEA Games Vietnam berkomitmen untuk melakukan tes harian berkala, dengan metode saliva dan PCR.
Panitia penyelenggara SEA Games Vietnam juga akan meminta kontingen masing-masing negara menyiapkan dokumen medis dan bukti vaksinasi untuk seluruh atlet, pelatih, dan ofisial terkait.
"Tes selama game time SEA Games di Hanoi ditanggung panitia penyelenggara. Tapi tes sebelum keberangkatan menjadi tanggungan NOC negara. Sementara perawatan yang berhubungan dengan cedera lama, ditanggung oleh asuransi yang disiapkan masing-masing NOC," ucap dia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved