Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JUARA bertahan Paris Masters Daniil Medvedev dipaksa bekerja keras dalam pertandingan pembukanya di babak 32 Besar Paris Masters 2021, menghadapi petenis Belarus Ilya Ivashka, Medvedev membutuhkan waktu 1 jam 30 menit untuk merebut kemenangannya 7-5 dan 6-4, Kamis (4/11).
Dalam pertandingan Medvedev sejatinya mengawali permainan set pertama dengan impresif, di mana petenis Rusia itu langsung tancap gas untuk kedudukan 5-1. Menyisahkan satu gim untuk merebut kemenangan, secara mengejutkan Ivashka bangkit dan menahan imbang menjadi 5-5.
Beruntungnya setelah melakukan pertarungan ketat di dua gim terakhir, Medvedev berhasil mendorong Ivashka melakukan 4 kesalahan sendiri dan membawanya berhasil merebut kemenangan 7-5. Tampil kuat di set kedua Medvedv sukses melumpuhkan Ivashka dengan skor akhir 6-4.
"Terakhir kali kami bermain, dia (Ivashka) mengalahkan saya di Piala Davis. Saya sudah mengenalnya sejak lama dan saya tahu bahwa dia adalah pemain hebat yang sedang naik daun, jadi saya tahu menghadapinya bukanlah hal yang mudah," sebut Medvedev dikutip dari ATPtour, Kamis (4/11).
"Di awal pertandingan saya bermain dengan bagus, tapi ditengah pertandingan ada beberapa hal yang seharusnya bisa saya lakukan lebih baik. Namun yang terpenting saat ini adalah kemenangan," jelasnya.
Tengah mengincar gelar juara Paris Masters 2021 dengan harapan dapat menggeser kedudukan Novak Djokovic di peringkat satu dunia, sayangnya level permainan Medvedev di Paris Masters 2021 diragukan, setelah melihat aksinya di pertandingan pembuka yang gagal mengkonversikan kemenangan set pertama 6-1.
"Saya rasa bukan masalah besar tentang bagaimana anda bermain di babak pertama. Saya rasa orang yang menaikan levelnya sepanjang turnamen justru adalah orang yang akan memenangkannya," tegas Medvedev.
Berhasil mengamankan satu tempat di babak 16 besar, selanjutnya Medvedev akan menghadapi petenis Amerika Serikat Sebastian Korda, yang mengalahkan juara St Petersburg Terbuka pekan lalu Marin Cilic 6-2, 6-2, dan itu akan menjadi pertandingan perdana antara Medvedev dan Korda.
"Selalu menarik untuk bertanding dengan lawan untuk pertama kalinya. Kami bahkan tidak pernah berlatih bersama. Dia baru saja meraih kemenangan besar atas Marin yang baru saja memenangkan turnamen, jadi saya sangat bersemangat untuk menghadapinya," tukas Medvedev. (OL-13)
Baca Juga: Cedera Tangan, Tsitsipas Mundur dari Paris Masters
Silva pernah bermain bersama Neymar di PSG di bawah asuhan manajer Chelsea sekarang, Thomas Tuchel.
Juara Amerika Serikat (AS) Terbuka, September lalu, itu mengeluhkan masalah tersebut setelah ia berakhir di perempat final Wina Terbuka, Jumat (30/10).
Nadal belum pernah menjadi juara di Paris Masters dan maksimal hanya mencapai perempat final sebanyak tujuh kali.
Salisbury diketahui melakukan kontak langsung dengan penderita covid-19.
Pemenang Paris Masters akan meraih hadiah uang hanya lebih dari 20% dari hadiah yang dimenangkan Novak Djokovic pada 2019.
Unggulan kesembilan itu menghempaskan petenis favorit tuan rumah hanya dalam waktu 62 menit, dengan kemenangan dua set langsung 6-3 dan 6-2.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Dalam tempo 1 jam 18 menit, Karatsev unggul dua set langsung 6-2 dan 6-4 untuk memastikan pertemuan dengan Reilly Opelka di babak 16 besar.
Dalam empat edisi Roland Garros sebelumnya, Medvedev selalu tersingkir di putaran pertama.
Petenis yang sudah dua kali mencapai final Grand Slam itu mengakunya dirinya baru saja merasa pulih 100% setelah sembuh dari covid-19.
Sempat tertinggal di set pembuka, petenis Rusia itu menutup tiga set terakhir dengan skor 3-6, 6-1, 6-4, dan 6-3 atas lawannya asal Amerika Serikat (AS) di lapangan Philippe-Chatrier.
Keberhasilan Medvedev mencapai delapan besar Prancis Terbuka merupakan terobosan setelah petenis Rusia itu di empat penampilan sebelumnya selalu tersingkir di putaran pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved