Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

IFSC Puji Performa Atlet Panjat Tebing Indonesia

Rifaldi Putra Irianto
03/11/2021 10:30
IFSC Puji Performa Atlet Panjat Tebing Indonesia
Perlombaan panjat tebing di PON XX Papua.(ANTARA/Abriawan Abhe)

KETUA Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan peforma atlet-atlet panjat tebing Indonesia diakui di mata dunia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Federasi Sport Climbing Internasional (IFSC) Marco Scolaris kepadanya saat melakukan pertemuan di markas besar sport climbing di Turin, Italia.

Okto, sapaan karib Raja Sapta, mengatakan Scolaris sangat mengapresiasi kedatangan NOC Indonesia ke markas besar sport climbing. Pertemuan itu sekaligus menjadi rangkaian diplomasi olahraga KOI di Eropa.

“Saya sampaikan bahwa popularitas sport climbing di Indonesia itu sangat besar. Setiap daerah pasti memiliki arena sport climbing, baik artifisial dan alam. Bahkan di setiap kampus pun kini sudah memiliki arena sport climbing. President IFSC juga mengakui kehebatan atlet-atlet kita,” ujar Okto dalam keterangan resmi KOI, Rabu (3/11).

Baca juga: Nita/Putri dan Gregoria Lolos Ke Putaran Dua Jerman Terbuka

Okto menjelaskan komunikasi intensif dibangun guna memperlancar  hubungan KOI dengan IFSC. Terlebih, Indonesia juga akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia IFSC yang rencananya akan digelar di Bali pada 22-24 September 2022.

IFSC akan menggelar Piala Dunia sebanyak 13 seri pada 2022. Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah  seri ke-12 dengan mempertandingkan nomor lead dan speed.

“Untuk panjat tebing ada tiga nomor, yaitu speed, lead, dan boulder. Pada Olimpiade 2024 Paris akan dipertandingkan dua kategori, yakni kombinasi (lead dan boulder) serta speed. Indonesia unggul di nomor speed, tetapi kami tengah mencari cara bagaimana agar atlet-atlet kita juga bisa upgrade di nomor lead dan boulder. Ini yang kami diskusikan dengan IFSC," sebutnya.

Scolaris mengapresiasi komunikasi intensif yang dibangun KOI ke federasi-federasi internasional. Ia juga memuji penampilan dua atlet muda Indonesia, yaitu Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin yang membukukan rekor dunia baru di Piala Dunia IFSC 2021 Salt Like City, AS, Mei 2021.

“Atlet Indonesia memiliki peforma luar biasa pada 2021, dengan dua atlet nomor speed putra Indonesia membukukan rekor dunia dan sejumlah medali. Kami menantikan penampilan mereka di musim 2022, di mana salah satu seri Piala Dunia akan diadakan di negara eksotis Indonesia. Masa depan sport climbing di Indonesia sangat cerah,” kata Scolaris. (KOI/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya