Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PROVINSI Jawa Timur memboyong medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dari cabang olahraga panjat tebing nomor lead beregu putra, Kamis (30/9).
Hasil itu diperoleh berkat permainan apik dua kontingen Jatim di PON XX Papua, yakni Fatchur Roji dan Rindi Sufriyanto, yang mencatatkan total poin terbaik di babak final, yaitu 2,35.
Akbar Huda Wardana ditunjuk sebagai kapten regu panjat tebing nomor lead kontingen Jawa Timur dalam menghadapi lima finalis lainnya, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Papua, Sumatra Barat, dan Bali.
Baca juga: Pemerintah Pastikan PON XX Papua Digelar di Zona Aman Covid-19
Rindi Sufriyanto, yang melaju dari jalur tiga mencapai panjatan tertinggi pada babak final nomor lead beregu putra dan mengumpulkan nilai 43, sedangkan Fatchur Roji yang melaju dari jalur dua bertahan paling lama di atas tebing dan mengumpulkan nilai 41+.
Kedua pemanjat tebing Jawa Timur tersebut masing-masing mencatatkan poin 1.
Sementara itu, kapten tim Akbar Huda Wardana yang melaju dari jalur satu mengumpulkan nilai 21+ dan mencatatkan poin 5,5.
Medali perak PON XX Papua dari cabang panjat tebing nomor lead beregu putra dimenangkan Provinsi Jawa Tengah.
Total poin yang diraih kontingen Jawa Tengah adalah 4,00 sehingga berhak menempati posisi kedua.
Salah seorang kontingen Jawa Tengah, Solikhin, juga berhasil menjadi yang terbaik saat melaju dari jalur satu dengan poin 1 dan memperoleh nilai 29.
Sedangkan dua rekannya, yakni Muhamad Marsudin dan Mohammad Muamar Izadi, masing-masing mencatatkan poin 4. Marsudin memperoleh nilai 29, sedangkan Izadi memperoleh nilai 27+.
Medali perunggu PON XX Papua dari cabang panjat tebing nomor lead beregu putra dimenangkan oleh Provinsi Jawa Barat.
Kontingen Jawa Barat terdiri dari Muhamad Rizal Ramdan, Dimas Wahyu NR, dan Bim Sigrid. Mereka mencatatkan total poin 4,33 pada babak final dan menempati posisi tiga.
Sementara tuan rumah Papua, yang menurunkan atlet kembar Ravianto (jalur satu) dan Raviandi Ramadhan (jalur dua) serta Dimas Satriyo (jalur tiga) tidak berhasil memperoleh medali karena berada di posisi keempat dengan total poin 6,12.
Posisi lima dan enam ditempati Provinsi Sumatra Barat dan Bali, masing-masing mencatatkan poin 6,42 (Sumbar) dan 13,47 (Bali).
Provinsi Sumatra Barat menurunkan Rizki Yusuf (jalur satu), Irsyaddul Hakim (jalur dua) dan Andriko (jalur tiga).
Sedangkan Bali menurunkan Julianto Prasetyawan (jalur satu), Rifaldi Ode Ridjaya (jalur dua) dan Temi Teli Lasa (jalur tiga). (Ant/OL-1)
Indonesia mencatat prestasi gemilang di ajang ASEAN Climbing Championship 2025 yang digelar di Putrajaya, Malaysia.
Para atlet yang menekuni nomor boulder telah banyak mempelajari tipe jalur yang lazim digunakan dalam kompetisi internasional.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Dukungan penyelenggaraan IFSC World Cup Bali 2025 juga datang dari EIGER Tropical Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia.
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali perunggu pada babak final disiplin speed putra di kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
DPR tidak ingin dianggap tidak konsentrasi mengawal SK tuan rumah PON untuk NTB dan NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved