Olimpiade Musim Dingin Beijing akan Digelar Dengan Penonton

KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan penyelenggaraan Olimpiade musim dingin 2022 di Beijing rencananya akan digelar dengan penonton yang tinggal di Tiongkok dalam jumlah terbatas. Namun, penonton dari luar negeri dilarang hadir menyusul pandemi covid-19.

"Ini akan memfasilitasi pertumbuhan olahraga musim dingin di Tiongkok. Serta membawa suasana yang menguntungkan di tempat-tempat pertandingan," kata IOC dalam keterangan resmi dilansir dari AFP, Kamis (30/9).

Saat ini, pihak penyelenggara Olimpiade 2022 Beijing juga telah melaporkan kepada Dewan Eksekutif IOC terkait prinsip-prinsip Olimpiade dan Paralimpiade musim dingin yang aman dan sukses, sekaligus menegaskan Olimpiade Beijing 2022 akan berjalan sesuai jadwal.

Baca juga: Biles Akui Seharusnya tidak Tampil di Olimpiade Tokyo 2020

IOC mengatakan hanya peserta yang telah menerima vaksinasi covid-19 penuh yang akan dibebaskan dari karantina 21 hari. Sementara atlet yang tidak dapat menerima vaksin covid-19 dengan catatan medis akan dipertimbangkan.

Dalam penyelenggaraan nantinya, seluruh peserta akan memasuki gelembung karantina pada saat kedatangan dan hanya diizinkan melakukan aktivitas di area gelembung dan stadion pertandingan.

Untuk meminimalisasi terciptanya wabah covid-19, peserta dan seluruh pihak yang terlibat di dalam gelembung Olimpiade Beijing 2022 akan menjalani pengujian covid-19 setiap hari.

Olimpiade musim dingin Beijing akan dimulai pada 4-20 Februari 2022. Dengan digelarnya Olimpiade di Beijing, Tiongkok akan menjadi negara pertama yang menggelar Olimpiade edisi musim panas dan musim dingin, setelah sebelumnya Olimpiade musim panas sukses digelar di Beijing pada 2008 lalu. (AFP/OL-1)