Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

PON Papua Akan Digelar Dengan Penonton Terbatas

Rifaldi Putra Irianto
02/9/2021 15:11
PON Papua Akan Digelar Dengan Penonton Terbatas
Stadion Lukas Enembe di Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

PENYELENGGARAAN Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dijadwalkan akan digelar pada 2 - 15 Oktober 2021 kemungkinan akan digelar dengan kehadiran penonton, hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sekretasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.

Gatot menjelaskan, keputusan itu telah diambil oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rapat kerja bersama sejumlah Menteri termasuk Kemenpora terkait persiapan PON XX Papua beberapa waktu lalu.

"Sesuai arahan pak Presiden, Papua ini kan belum tau lagi kapan bakal ada PON dan ini kan sebuah mimpi yang jadi kenyataan. makannya penonton akan diperbolehkan tapi dibatasi jumlahnya," terang Gatot dalam acara Forum Merdeka Barat 9, Kamis (2/9).

"Dan kami menilai PON itu akan menjadi hiburan yang ideal untuk masyarakat di Papua," imbuhnya.

Dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung di Indonesia, Gatot menyebutkan saat ini seluruh stake holder masih terus berusaha mencari formula yang pas agar keputusan terkait kehadiran penonton tidak akan menimbulkan klaster covid-19 baru.

Baca juga: Menpora Akan Luncurkan DBON Pada Peringatan Haornas ke-38

"Kami juga sudah bekerja sama dengan Satgas Covid-19 baik pusat maupun daerah agar mereka betul-betul menerapkan protokol kesehatan ketat namun tetap santun," jelas Gatot.

"Intinya gini sebagai persyaratan masuk (venue PON) , kami mewajibkam penonton harus sudah divaksin dan menunjukkan hasil non-reaktif antigen dan baru diperbolehkan menonton," terangnya.

Selain diwajibkan menunjukan kartu vaksin dan hasil non-reaktif test antigen, Gatot juga mengatakan nantinya para penonton juga wajib menggunakan masker serta menjaga jarak dengan penonton lainnya.

Sementara itu, terkait persiapan venue pertandingan, Gatot menegaskan bahwa venue pertandingan sudah rampung 100 persen dan siap dipergunakan pada Oktober mendatang.

"Dari sisi venue itu sudah selesai dibangun 100 persen semua, dimana dibiayai pendanaan dari APBN dan APBD. Ini akan menjai PON yang pembangunan venuenya paling spektakuler," tukasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya