Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali rencananya akan mulai menjalankan program-program dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 pada 9 September mendatang.
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menyelesaikan DBON guna peningkatan prestasi olahraga nasional di kancah dunia. Termasuk meningkatkan kebugaran supaya mendapat talenta.
Walaupun DBON belum berjalan, tapi Kemenpora sudah membuat target.
Sebab pada 9 September 2020 lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan dan perintah mengenai kajian total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional. Oleh karena itu Menpora melakukan diskusi bersama stakeholder terkait termasuk akademisi, praktisi, dan pakar untuk menyelesaikan rancangan DBON.
"Kini DBON sudah selesai dan sementara menunggu payung hukum dari Peraturan Presiden (Perpres). Kajian tersebut sedang beredar di Kementerian," jelas Amali dalam acara webinar secara virtual bertemakan Sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) pada Rabu (1/9) sore WIB.
Amali mengatakan, DBON akan menyeluruh untuk urusan hulu ke hilir itu. Dan semua hal akan dipersiapkan mulai dari target, sasaran, dan sarana-prasarana.
"Rencananya DBON akan kick off mulai Haornas ke-38 dengan payung hukumnya adalah Perpres. Yang kami lakukan ini adalah perubahan paradigma supaya kita memiliki pondisi yang kuat dengan DBON, supaya ke depannya dapat meraup hasil yang baik," lanjutnya.
Baca juga : Partisipasi Masyarakat untuk Olahraga Masih Rendah, Jadi Tantangan DBON
Amali mengakui hingga saat ini, prestasi di ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 masih bukan merupakan hasil dari pembinaan.
"Prestasi saat ini adalah prestasi yang kita dapatkan 'by accident', kalau bahasa anak sekarang yaitu masih dengan cara 'menemukan' lalu fokus pengembangan pada atlet tersebut. Sekarang perlu adanya membuat pabrik prestasi dengan merancang, tanpa 'menemukan' kembali," ucap Amali.
"Selama ini kita melihat bahwa pembinaan dianggap sebagai 'cost' atau biaya. Pembinaan atlet jangka panjang yang menghasilkan prestasi dunia harus dianggap sebagai investasi negara untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) serta mengangkat harkat dan martabat bangsa di tingkat internasional," ungkapnya.
Amali menjelaskan, pemusatan dan pembinaan 14 cabang olahraga yang diunggulkan nantinya tidak hanya berfokus pada cabang-cabang itu saja. Namun bakal menggunakan sistem degradasi.
"Yang akan kami tempatkan di satu training camp nanti di Cibubur, dengan menerapkan sistem degradasi. Bagi cabor-cabor unggulan tapi tidak bisa berprestasi, maka kita akan degradasi. Semisal akan kita ganti dengan cabor tinju," kata Amali.
"Ini cara-cara kita membina, mana atlet yang memungkinkan. Diambil dari tahapan seperti memulai mengidentifikasi bakat pada 250 ribu calon atlet, sampai disaring menjadi 150 atlet elite nasional," tuturnya. (OL-7)
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Selain memperingatinya dengan berbagai kegiatan olahraga, mari kita tunjukkan dukungan melalui ucapan inspiratif dan penggunaan twibbon khusus untuk Hari Olahraga Nasional.
Haornas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya aktivitas fisik dan mendorong masyarakat dari berbagai latar belakang untuk aktif dalam berbagai jenis olahraga.
Merayakan Hari Olahraga Nasional tidak hanya terbatas pada mengikuti acara resmi atau kompetisi, tetapi juga dapat dilakukan dengan berbagai cara sederhana.
Tema yang diusung di Hari Olahraga Nasional tahun ini adalah Ayo Berolahraga: Bersatu Kita Juara.
Aice meluncurkan varian Aice Mochi Milk Tea dan Aice Moong Bean. Varian ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan cemilan ideal yang cocok untuk gaya hidup sehat.
Wilio Champion Festival yang telah berlangsung pekan lalu, dengan mengajak anak-anak untuk mengasah talentanya melalui kegiatan Futsal Coaching Clinic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved