Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TOTAL hadiah penawaran uang dan kompensasi pemain pada penyelenggaraan tenis Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 yang sudah digelar sejak 24 Agustus hingga 12 September nanti nominalnya mencapai 57,5 juta dolar AS atau sekitar Rp827 miliar rupiah.
Hal ini tentunya membuat rekor baru untuk total penawaran hadiah bagi para pemain jika dibandingkan ketika dengan terakhir kali diadakan yaitu pada AS Terbuka 2019 sebesar 57,24 juta dolar AS atau sekitar Rp823 miliar.
Baca juga: Karisma Evi Jalani Latihan Ringan di Tokyo
Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) bekerja sama dengan pihak Asosiasi Tenis Wanita (WTA) dan Asosiasi Tenis Profesional (ATP) sudah merancang alokasi jumlah hadiah uang yang baru.
Alokasi ini bahkan memberi kenaikan nominal uang bagi para pemain yang berlaga di babak kualifikasi.
Pada babak kualifikasi total hadiah uang yang ditawarkan mencapai hampir 6 juta dolar AS atau sekitar Rp86 milar.
Total hadiah ini meningkat 66% sejak terakhir kali kualifikasi AS Terbuka 2019, yang hanya menawarkan total hadiah 3,6 juta dolar AS atau sekitar Rp51,8 miliar.
Selain itu, hadiah uang undian utama putaran pertama babak 128 besar sekarang menjadi 75 ribu dolar AS (Rp1 miliar rupiah) atau meningkat 23% dari ajang sebelumnya.
Tentunya dengan kenaikan kompensasi pemain yang berlaga di babak 64 dan 128 besar dengan pertimbangan menurunkan hadiah juara hingga para pemain yang lolos babak 16 besar.
Seperti halnya hadiah untuk juara nomor tunggal dari sebelumnya 3,85 juta dolar AS (Rp55 miliar) menjadi hanya 2,5 juta dolar AS (Rp35 miliar), hadiah uang runner-up dari 1,9 juta dolar AS (Rp27 miliar) menjadi 1,25 juta dolar AS (Rp17,9 miliar).
Untuk kompensasi uang para pemain yang gugur di babak 16 besar yang sempat mencapai 280 ribu dolar AS (Rp4 miliar) kini hanya 265 ribu dolar AS (Rp3,8 miliar).
“Tahun lalu (2020) adalah tahun yang sangat sulit bagi kita semua, dan pandemi berdampak besar pada kesehatan keuangan USTA,” kata Mike Dowse, Chief Executive Officer (CEO) dan Direktur Eksekutif USTA.
“Namun kami bekerja keras untuk memastikan bahwa tenis terus berkembang untuk jangka panjang di setiap level. AS Terbuka adalah pertunjukan olahraga yang indah dan para pemain adalah bagian penting dari hal itu. Kami senang dapat mengembalikan kompensasi pemain kami ke level sebelum pandemi.” tutur Dowse.
Hal ini pihak USTA lakukan sebagai bentuk komitmen untuk terus memastikan penyelenggaraan tenis secara keseluruhan dan jangka panjang dapat berlangsung.
Baca juga: Ini Deretan Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 yang Wajib Ditonton
“Dengan kembalinya ajang AS Terbuka tahun ini, kami tahu bahwa 2021 akan menjadi tahun bersejarah untuk turnamen hebat ini,” kata Stacey Allaster, Kepala Eksekutif, Tenis Profesional, dan Direktur Turnamen AS Terbuka.
“Kami menentukan alokasi hadiah uang ini harus terlibat dalam dialog terbuka dengan para pemain dan manajemen kedua pihak (WTA dan ATP). Kami memuji arahan mereka dalam penentuan alokasi untuk memberi manfaat pemain lain.” lanjut Allaster.
(AND/USOpen/OL-6)
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
AMERIKA Serikat telah menyetujui penjualan sistem panduan senilai US$510 juta (sekitar Rp8,24 triliun) untuk bunker Israel dan bom regular.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved