Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, yang mendampingi pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, meminta anak asuhnya untuk tampil mati-matian di perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Diketahui, pasangan Praveen/Melati melangkah ke babak perempat final sebagai runner up grup C. Tepatnya, setelah tidak berhasil merebut status juara grup seusai kalah di partai terakhir penyisihan grup.
Setelah menyelesaikan pertandingan terakhir di babak Grup C pada Senin (26/7) pagi, Jordan/Melati dihadang wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dengan skor 13-21, 10-21.
Baca juga: Kendati Kalah, Praveen/Melati Tetap Melaju ke Perempat Final
"Saya tidak mau bicara banyak masalah penampilan mereka di fase grup," ujar Nova dalam keterangan resminya, Senin (26/7).
"Saya hanya berharap siapapun nanti lawannya di delapan besar, mereka bisa tampil mati-matian buat Indonesia," imbuhnya.
Dirinya telah meminta Praveen/Melati untuk membenahi sisi non-teknis, menyusul pertandingan terakhir mereka melawan wakil Jepang. Adapun Praveen/Melati terlihat tampil tertekan.
Baca juga: Praveen/Melati Rebut Kemenangan Atas Pasangan Denmark
Nova juga meminta Juara All England 2020 itu melupakan kekalahan pada hari ini. Kemudian, bisa tampil maksimal di babak perempat final. "Jangan kalah cuman karena masalah nonteknis. Lawan juga ada takutnya, kalau mereka bisa main normal," tegas Nova.
Adapun undian perempat final ganda campuran dihelat pada Senin malam waktu Tokyo. Sementara itu, laganya digelar pada hari Rabu (28/7) mendatang. Jordan/Melati yang menjadi runner up grup C berpeluang bertemu penghuni juara grup A asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong.
Lalu, juara grup B Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris Raya. Ada juga peluang bertemu juara grup D Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping asal Tiongkok.(PBSI/OL-11)
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Bulan lalu, Mbappe mengajukan diri untuk membela timnas Prancis di Olimpiade,
Korea Selatan dan Arab saudi memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade 2020 setelah mencapai laga final Kejuaraan Asia U-23 di Thailand.
Klub tidak berkewajiban melepas pemain mereka untuk Olimpiade karena pesta olahraga itu tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Awalnya, usia pemain sepak bola yang diizinkan berpartisipasi sebelumnya adalah 23 tahun, atau maksimal lahir pada 1 Januari 1997.
Waktu pelaksanaan Olimpiade membuat Pulisic tidak bisa ambil bagian dalam tur pramusim Chelsea nanti,
Event ini digelar Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan kategori Fun Run 5K dan 10K, Trail Run 27K dan 50K.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Kompetisi WPMC 2024 dapat menjadi peluang emas bagi para makeup artist untuk memulai perjalanan karier profesional di ranah yang lebih luas.
Dalam kompetisi Rise For The World 2024, Mischka berhasil menjadi salah satu pemenang setelah bersaing dengan lebih dari 13.000 peserta dari 49 negara.
Diadakan melalui platform media sosial TikTok, program ini mengundang hairdresser tanah air untuk mengasah kemampuan lewat berbagai rangkaian kegiatan edukasi.
Minat masyarakat global terhadap masakan tradisional Indonesia semakin meningkat. Selain itu, chef asal Indonesia dikenal karena kerapihan, kebersihan, dan rasa masakan yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved