Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

CdM Olimpiade : Lakukan Yang Terbaik Demi Merah Putih

M. Ilham Ananditya
23/7/2021 18:28
CdM Olimpiade : Lakukan Yang Terbaik Demi Merah Putih
CdM Indonesia di Olimpiade Tokyo, Rosa Roeslani memantau latihan lifter Windy Cantika Aisah(Antara/Sigid Kurniawan)

KETUA kotingen/Chef de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade Tokyo, Rosan P Roeslani menyadari ketatnya persaingan di Olimpiade 2020 Tokyo yang digelar di tengah pandemi Covid-19. Dia menitipkan pesan kepada seluruh atlet Indonesia untuk melakukan yang terbaik demi Merah Putih untuk bisa mencapai prestasi puncak.

"Saya hanya berpesan lakukan yang terbaik demi Merah Putih. Baik atlet, pelatih, serta pendukung yang terlibat" kata Rosan saat dihubungi, Jumat (23/07).

Dengan 28 atlet Kontingen Garuda yang sudah memulai perburuan prestasi sejak hari ini. Tim panahan menjadi pembuka langkah awal Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Tampil di Lapangan Yumenoshima, atlet panahan putri, Diananda Choirunisa menempati ranking 40 dan lolos ke babak 32 Besar nomor recurve perorangan putri. Selanjutnya, dia akan menghadapi pemanah andalan Denmark, Maja Jager, Kamis (29/7) depan.

Perburuan medali beralih ke nomor recurve perorangan putra. Tiga Pemanah Indonesia tampil di siang ini, yaitu Riau Ega Agatha Salsabila berada di posisi ke-15, Arif Dwi Pangestu di peringkat ke-32, dan Alviyanto Bagas Prastyadi yang berada di peringkat ke-26.

Baca juga : Ganda Putra Indonesia Mengejar Emas Keempat

”Kami juga meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk kesehatan anggota Kontingen Indonesia. Doa dan dukungan itu sangat kami butuhkan agar bisa memberikan yang terbaik," tambah Rosan P Roeslani yang akan memimpin defile Kontingen Indonesia pada acara pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo di Stadion Nasional Jepang, malam ini.

Sejak berada di Desa Atlet, juga terus melakukan pertemuan intensif dengan pelatih, ofisial, dan team support untuk memberikan laporan rutin pelaksanaan latihan.

"Kami rutin melakukan pertemuan setiap hari pukul 20.00 waktu setempat. Selain menjaga kekompakan, kami juga menganalisasi hasil latihan." ungkap Rosan.

"Soal makanan tidak lagi jadi pembahasan karena makanan yang disediakan panitia cukup bervariasi. Begitu juga soal jadwal latihan yang pembagian waktunya sangat rapi dengan negara lain.” lanjutnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya