Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELARI Norwegia Karsten Warholm memecahkan rekor dunia lari gawang 400 meter dengan catatan waktu 46,70 detik saat tampil di negaranya sendiri di ajang Diamond League di Oslo, Kamis (1/7).
Warholm mematahkan rekor milik pelari Amerika Serikat (AS) Kevin Young, yang sudah sudah berusia 29 tahun ketika meraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona dengan catatan waktu 46,78 detik.
Rekor itu berusia empat tahun lebih tua dari Warlhom yang lahir pada 1996 dan merupakan rekor lari jarak jauh putra yang bertahan paling lama.
Baca juga: Federer dan Djokovic Dipastikan Tampil di Olimpiade Tokyo
Warholm, yang sudah dua kali menjadi juara dunia, memimpin sejak awal lomba dan tidak pernah mengendurkan kecepatannya sebelum berteriak saat mencapai garis finis dengan catatanw waktu 0,68 detik lebih cepat dari jawara Pan American Games 2019 asal Brasil Alison dos Santos.
"Saya tahu saya punya kecepatan di tubuh saya," kata Warholm selepas laga.
"Bisa jadi ada rekor dunia baru lagi untuk dimenangkan di Olimpiade nanti," tambahnya. (Ant/OL-1)
Menkum meminta Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum, Razilu untuk terus meningkatkan sosialisasi pendaftaran merek dan paten di Indonesia.
Jefri meraih penghargaan dari Rekor Dunia Universal Rekor, Forum World Record "Memorizing Songs While Playing Piano non-stop Blindfolded for the Longest Time in The World".
Pound, olahraga kardio menggunakan drumstick kini berkembang pesat di Indonesia sejak dikenalkan pada 2016. Dalam waktu singkat, olahraga jadi populer
Lael Wilcox membutuhkan 108 hari, 12 jam, dan 12 menit untuk bersepeda sejauh 29.169 kilometer dengan start dan finis di Chicago.
Ingebrigtsen finis dengan waktu 7 menit 17,55 detik, lebih cepat tiga detik dari rekor dunia yang dibukukan pelari Kenya Daniel Komen (7:20,67 detik) di Italia, pada 1996.
Ma Long menjadi atlet Olimpiade Tiongkok yang paling berprestasi dengan enam medali emas dari cabang tenis meja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved