Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SEORANG penonton, yang menyebabkan kecelakaan massal di Tour de France, mengatakan kepada jaksa bahwa dia merasa malu dan menyesali kebodohannya. Penonton itu juga khawatir dengan sorotan publik pada kasusnya.
Penonton perempuan berusia 30 tahun, yang tidak disebutkan namanya, ditangkap pada Rabu (30/6), lima hari setelah kecelakaan yang menyebabkan puluhan pembalap sepeda terluka dan bahkan satu orang mengalami patah tangan.
Mengenakan jaket berwarna kuning, penonton itu tertangkap kamera saat etape 1 Tour de France di Brittany membawa papan karton bertuliskan, "Ayo, kakek dan nenek!".
Baca juga: Menang Etape 6, Cavendish Dekati Rekor Eddy Merckx di Tour de France
Berada di rombongan pembalap yang padat, pembalap Jerman Tony Martin tidak bisa menghindari tabrakan dengan penonton itu sehingga menyebabkan tabrakan beruntun yang menyebabkan balapan dihentikan selama lima menit.
"Tersangka telah mengungkapkan rasa malu dan takutnya mengenai konsekuensi aksinya," ujar jaksa Camille Miansoni kepada wartawan.
"Dia khawatir dengan sorotan media atas apa yang disebutnya sebagai aksi bodohnya," lanjut Miansoni.
Insiden itu memicu perdebatan menganai keamanan dan perilaku penonton Tour de France. (AFP/OL-1)
Remco Evenepoel berhasil menjuarai etape kelima Tour de France 2025.
Tadej Pogacar melakukan serangan pada tanjakan menuju garis finis dan mengungguli Van der Poel, yang finis posisi kedua di etape keempat Tour de France.
Etape ketiga Tour de France diwarnai sejumlah kecelakaan, termasuk insiden yang menyebabkan Jasper Philipsen mundur dari balapan akibat luka lecet parah dan diduga mengalami patah tulang.
Kemenangan di etape kedua tersebut menjadi kemenangan etape kedua Van der Poel di Tour de France dan menggagalkan Pogacar meraih kemenangan ke-100 sepanjang kariernya.
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved