Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEORANG penonton, yang menyebabkan kecelakaan massal di Tour de France, mengatakan kepada jaksa bahwa dia merasa malu dan menyesali kebodohannya. Penonton itu juga khawatir dengan sorotan publik pada kasusnya.
Penonton perempuan berusia 30 tahun, yang tidak disebutkan namanya, ditangkap pada Rabu (30/6), lima hari setelah kecelakaan yang menyebabkan puluhan pembalap sepeda terluka dan bahkan satu orang mengalami patah tangan.
Mengenakan jaket berwarna kuning, penonton itu tertangkap kamera saat etape 1 Tour de France di Brittany membawa papan karton bertuliskan, "Ayo, kakek dan nenek!".
Baca juga: Menang Etape 6, Cavendish Dekati Rekor Eddy Merckx di Tour de France
Berada di rombongan pembalap yang padat, pembalap Jerman Tony Martin tidak bisa menghindari tabrakan dengan penonton itu sehingga menyebabkan tabrakan beruntun yang menyebabkan balapan dihentikan selama lima menit.
"Tersangka telah mengungkapkan rasa malu dan takutnya mengenai konsekuensi aksinya," ujar jaksa Camille Miansoni kepada wartawan.
"Dia khawatir dengan sorotan media atas apa yang disebutnya sebagai aksi bodohnya," lanjut Miansoni.
Insiden itu memicu perdebatan menganai keamanan dan perilaku penonton Tour de France. (AFP/OL-1)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved